Setelah sempat ditunda selama 2 tahun, akhirnya Laser Communications Relay Demonstration (LCRD) bersiap meluncurkan teknologi ini pada 4 Desember 2021 nanti dengan roket United Launch Alliance Atlas V dibawah misi Department of Defense's Space Test Program Satellite-6 (STPSat-6).
Dengan menggunakan teknologi Super-Fast Laser ini, memungkinkan komunikasi dan pengiriman data dari dan ke bumi bisa 10 hingga 100 kali lebih cepat jika dibandingkan menggunakan frekuensi radio. Selain itu, mengirim data menggunakan laser juga akan menghindari masalah kepadatan yang biasanya terjadi pada spektrum frekuensi radio.
Pada tahap awal, jarak ujicoba ini tidak akan sejauh bulan, tapi hanya akan berada di orbit geosinkron pada jarak 35.786 kilometer dari bumi dan akan diuji selama 2 tahun mendatang.
Image Credit: NASA
"Sistem baru ini tidak hanya akan memberikan kecepatan transmisi data yang lebih tinggi, tetapi juga mengoptimalkan apa yang kami sebut SWAP — atau ukuran, berat, dan daya. Ini akan menjadi lebih kecil dan bervolume, berbobot lebih sedikit, dan menggunakan lebih sedikit daya daripada yang ada saat ini," Trudy Kortes, direktur demonstrasi teknologi di Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA, mengatakan selama konferensi.
Selain NASA, SpaceX Starlink juga sedang melakukan ujicoba komunikasi antar satelitnya menggunakan laser. Dengan adanya teknologi seperti ini, diharapkan dimasa depan komunikasi bumi dengan satelit atau stasiun luar angkasa yang lebih jauh dari bulan semakin cepat dan dapat mengirimkan data dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.
Sumber: https://www.space.com/nasa-laser-communications-relay-demonstration-launching-soon(capt)