Home / Berita / Teknologi

Astronot Pemegang Rekor Terlama Di Luar Angkasa

18 Maret 2021

Memegang rekor sebagai manusia tertua di Bumi merupakan hal yang sudah biasa kita dengar. Akan tetapi memegang rekor sebagai manusia terlama yang hidup di luar angkasa tanpa kembali ke Bumi adalah hal yang berbeda.

Scott Kelly, merupakan seorang purnawirawan Kapten Angkatan Laut Amerika Serikat yang masih memegang rekor ini dengan tinggal di stasiun luar angkasa selama 340 hari tanpa kembali ke Bumi. Pria kelahiran New Jersey, Amerika Serikat ini telah 3 kali mengikuti ekspedisi ke luar angkasa. Penerbangan luar angkasa pertama Kelly adalah sebagai pilot Space Shuttle Discovery selama STS-103 pada Desember 1999. Ini adalah misi servis ketiga ke Teleskop Luar Angkasa Hubble, dan berlangsung kurang dari delapan hari. Penerbangan luar angkasa kedua Kelly adalah sebagai komandan misi STS-118, misi Pesawat Ulang-Alik 12 hari ke ISS pada Agustus 2007. Dan penerbangan luar angkasa ketiga Kelly adalah sebagai anggota kru Ekspedisi 25/26 di ISS. Kelly tiba di ISS dengan kapal Soyuz TMA-01M pada 9 Oktober 2010, dan menjabat sebagai insinyur penerbangan sampai dia mengambil alih komando stasiun pada 25 November 2010 pada awal Ekspedisi 26. Ekspedisi 26 berakhir pada 16 Maret 2011 dengan pemberangkatan Soyuz TMA-01M.

 

Wawancara NASA dengan Scott Kelly Memperingati Setahun di Luar Angkasa

 

Kembaran Mark Kelly yang juga mantan astronot ini sekarang telah pensiun sebagai astronot sejak tahun 2016 dan tetap aktif berbagi informasi seputar space world di akun twitternya. Dan sebagai penerusnya, pada bulan April 2021, Mark Vande Hei, seorang Kolonel Angkatan Darat Amerika Serikat direncanakan akan mengorbit diluar Bumi selama 1 tahun. 

Astronot NASA, Mark Vande Hei (kiri) bersama Russian cosmonauts Oleg Novitskiy dan Pyotr Dubrov sebelum keberangkatan yang dijadwalkan pada bulan April tanggal 9, 2021. (Image credit: NASA)

 

Biasanya, astronot menghabiskan waktu sekitar enam setengah bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, tinggal dan bekerja di orbit. Tetapi proyek terpisah dari mitra Rusia NASA, Roscosmos, dapat berarti bahwa Vande Hei harus tetap berada di luar angkasa lebih lama sebelum dia dapat kembali ke Bumi.(capt)


Reporter: Capt

BERITA TERKAIT