SOFIFI,OT- Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Maluku Utara, Muabdi Hi Rajab, melarang awak media mengambil gambar suasana rapat persiapan Widi International Fishing tournament (Wift) di ruang rapat lantai IV kantor gubernur, Rabu (13/9/2017) pagi tadi.
Beberapa wartawan yang yang bertugas di kantor gubernur mencoba masuk untuk mengambil gambar, setelah itu langsung meninggalkan ruang rapat. Namun Sekretaris Pribadi (Sespri) Sekda melarang, sehingga sempat adu mulut. "Kita hanya ambil gambar suasana rapat, setelah itu kita keluar," ujar salah satu wartawan dihadapan Sespri.
Sayangnya, usaha wartawan untuk mengambil foto suasana rapat tidak bisa realisasi. "Pak sekda bilang wartawan jangan dulu masuk, karena ini rapat internal pimpinan SKPD dan tim LO Wift, nanti rapat selesai baru bisa diizinkan masuk," ujar salah satu Sespri Sekda.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi I DPRD Malut, Abner Nones saat dimintai pendapat mengatakan, tidak semestinya wartawan dilarang oleh sekda, karena lagi melakukan peliputan untuk diketahui publik.
"Saya kesal sikap sekda Muabdi Hi Rajab yang sengaja melarang wartawan mengambil gambar pada rapat persiapan Wift. Kegiatan liputan sudah menjadi kewajiban wartawan," ungkap Abner
Lanjut Abner, Sekda tidak seharusnya bersikap arogan, melarang wartawan dalam mengambil berita di lapangan, karena itu sudah menjadi pekerjaan bagi setiap wartawan baik cetak maupun elektronik. "Kalau itu rapat terbatas, ijinkan wartawan beberapa menit saja untuk mengambil gambar, setelah itu baru dipersilakan keluar dari ruang rapat," ujarnya.
"Justru kegiatan WIFT perlu diberitakan, agar masyarakat mengetahui sudah sejauh mana kesiapan Pemprov dalam menghadapi kegiatan WIFT," tutur mantan anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara ini.(al)