TERNATE, OT- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menghibahkan lahan seluas 1,2 hektar untuk digunakan sebagai lahan perkuburan warga di Kelurahan Kampung Pisang.

Lahan yang dihibahkan Pemkot Ternate untuk dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) itu berada di lingkungan Kelurahan Tongole Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman didampingi Wail Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Ternate secara simbolis menyerahkan lahan TPU kepada pihak yayasan bertempat di Mesjid Raudatul Jannah Kelurahan Kampung Pisang, Senin (28/4/2025).

Wali Kota Ternate menyampaikan, jumlah penduduk di Kota Ternate dari tahun ke tahun terus bertambah. Bahkan 5 tahun yang akan datang jumlah penduduk Kota Ternate diperkirakan bisa mencapai 250 ribu jiwa.

Menurutnya, saat ini jumlah penduduk di Kota Ternate mencapai 200 ribu jiwa. 

"Dulu pernah tercatat sebanyak 226.000 jiwa hanya saja banyak yang keluar untuk bekerja di tambang, sekolah maupun ada yang telah pindah," ucap Wali Kota.

Setelah dilakukan perbaikan data, jumlah penduduk tercatat 206 ribu jiwa. Dia menyebut kalau dengan jumlah 250 ribu jiwa dengan kondisi Ternate seperti ini tentu lahan sangat susah.

"Bagaimana kalau di tahun 2050 mungkin jumlah penduduk kita bisa 350.000 jiwa pasti akal lebih susah lagi untuk mendapatkan lahan kubur," ungkapnya.

Wali Kota menceritakan, saat menjadi Ketua Yayasan tanah wakaf Masjid An-Nuur Kampung Makkasar. Boleh dibilang tak ada masjid satupun di Ternate memiliki lahan seluas milik yayasan masjid An-Nur. 

"Tapi apa yang terjadi tanah kita di daerah kuburan islam, bahkan di ujung Maliaro dan Marikurubu boleh dilihat apa yang terjadi saat ini. Semua sudah terpakai, lahan kubur habis termasuk di Makkasar Timur bahkan orang hidup sudah mengambil bagian dari orang mati," kata Tauhid.

Hal ini, lanjut Wali Kota kemudian menjadi konsen penting pemerintahan saat ini untuk mulai memperhatikan.

"Mudah-mudahan dengan adanya lahan kuburan ini dapat bermanfaat dan betul-betul menjadi astana bagi kita semua. Dan inilah bagian dari perhatian pemerintah karena saya anggap bahwa ini menjadi bagian penting mengingat beberapa tahun mendatang tanah di sini akan semakin sulit," pungkasnya.

 (ier)