SOFIFI, OT- Sejumlah anggota DPRD provinsi Maluku Utara (Malut), yang tergabung dalam tim I, Selasa (19/9/2017) sore tadi, melakukan kunjungan diberapa SKPD untuk mengkroscek utang Pemprov.
Wakil ketua Deprov Malut, Ishak Naser kepada Indotimur.com mengatakan, Deprov terbagi dalam tiga tim untuk melakukan kunjungan ke SKPD. "Kunjungan ini terkait dengan hutang yang ada dalam daftr laporan keuangan pemerintah daerah, sehingga DPRD turun kroscek di lapangan," terangnya.
Dikatakannya, dalam sistem akuntasi harusnya laporan keuangan berdasarkan berbasis akural, sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), maka kenyataan di lapangan semua SKPD tidak memiliki sistem SAP.
Menurut dia, Badan Anggaran (Banggar) sudah menyepakati tahun 2016 ada hutang, sehingga DPRD akan meminta investigasi ke panitia angket dan BPK untuk segera melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap hutang yang tercantum dalam laporan keuangan.
"Dalam kunjungan kami ke SKPD hanya mengambil beberpa contoh agar bisa berkesimpulan, karena DPRD tidak berkewenangan dalam melakukan audit, maka kami serahkan kepada BPK," ujar Ishak.
Perlu dikatahui, Deprov sudah melakukan kunjungan di Dinas PU, Disnakertrans, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BKD dan sejumlah dinas lain.(al)