Home / Sekadau

Bupati Sekadau Launching Peningkatan Jalan Rirang Jati-Kiukang

20 Juli 2024

KALBAR, OT - Bupati Sekadau Aron, kembali melaksanakan launching peningkatan jalan Rirang Jati-Kiukang, pada Jumat (19/7/2024) pagi. 

Dalam sambutanya Aron mengatakan, agar setiap kegiatan di wilayah kerjanya kepala desa harus hadir, kecuali ada hal yang sangat urgen, karena seorang kepala desa adalah kepala wilayah dan harus monitor apapun kegiatan pembangunan yang ada di wilayahnya.

"Kedepan saya minta jika ada kegiatan pemerintah di wilayah kerjanya Kades harus hadir," tegas Aron. 

Karena desa merupakan struktur pemerintahan terkecil dan terdepan, jika kegiatan Bupati saja tidak hadir bagaimana Kades mengurus kegiatan-kegiatan dan masyarakat kecil di wilayahnya. 

Karena lanjut dia, untuk membangun Sekadau membutuhkan kekompakan dan kolaborasi semua pihak apapun jenis suku, ras dan agamanya, "sebab untuk itulah kita menjadi pejabat sekaligus pelayan masyarakat. Apapun yang terjadi ditengah-tengah masyarakat sebagai pelayan, kita harus berdiri paling depan," kata Aron.

Apalagi tambah dia, peningkatan jalan Rirang Jati -Kiukang ini sudah 20 tahun baru kali ini dibangun, "meskipun belum maksimal tetapi kita sudah berusaha agar kue pembangunan itu bisa dinikmati oleh semua pihak, hal ini karena keuangan yang kita miliki terbatas," tambahnya. 

"Namun pembangunan yang kita laksanakan sekarang pasti berlanjut," sambung Aron

Menurutnya, tugas pemerintah adalah untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat, dengan segala daya upaya. Karena sejatinya tugas seorang pejabat adalah melayani dan memberikan yang terbaik bagi warganya.

Untuk diketahui, dana yang digunakan untuk peningkatan jalan ini berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dari Pemerintah Pusat.

Tahun 2024 kabupaten Sekadau mendapat alokasi DBH sebesar Rp37 miliar lebih, dari jumlah itu, 80 persen digunakan untuk peningkatan infrastruktur, yang tersebar pada tujuh tempat.

Selain itu, pemerintah juga dapat bantuan beberapa unit jembatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kini tinggal menunggu proses dari pusat kapan dimulai, karena kalau bantuan dari BNPB prosesnya memang sedikit lama.

Semuanya itu merupakan hasil kerja keras,berkat kerjasama semua pihak, baik dari kalangan Legislatif maupun eksekutif. 

Sementara itu kepala dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Heri Handoko dalam sambutannya mengatakan, kegiatan launching jalan Rirang Jati-Kiukang ini sebagai jawaban usulan masyarakat, karena sejak di buka badan jalan 20 tahun lalu, baru kali ini jalan tersebut bisa di tingkatkan.

Meskipun tahap awal hanya 1.1 kilometer dengan pagu dana sekitar Rp.4 Milyar lebih, namun inilah upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, bagi masyarakat. 

"Agar pekerjaan berjalan lancar tanpa kendala kita minta dukungan dari masyarakat setempat," pintanya. 

Di tempat yang sama Lorensius Camat Nanga Taman dalam sambutannya mengaku kecawa dengan ketidakhadiran kepala desa Rirang Jati, karena sudah berkali-kali melalui kordinasi dengan pihak desa, agar sebagai tuan rumah untuk mengkordinir kegiatan tersebut.

"Jangankan untuk mengkordinir acara sebagai tuan rumah,hadir saja tidak," ucapnya kesal.

Jika memang dari awal pihak desa Rirang Jati tidak bersedia mengkordinir kegiatan ini, pihak kecamatan mungkin melimpahkan desa lain, sehingga acaranya tidak kocar-kacir seperti ini.

"Kedepan saya minta agar setiap kepala desa harus hadir apabila ada kegiatan kepala daerah di wilayahnya," ingatnya. 

Kepala desa Rirang Jati diwakili oleh Sekdes Aloysius, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sekadau atas peningkatan jalan ini, semoga kegiatan ini berlanjut, dan ada beberapa jalan yang masih belum di tingkatkan. 

"Terimakasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau atas peningkatan jalan ini," ucapnya. 

Hadir pada kegiatan tersebut,wakil ketua DPRD Handi, kades Kiukang dan beberapa anggota BPD, kades Nanga Taman, beserta jajaran, BPD, pihak kontraktor, pengawas, Kongsultan dan undangan tokoh masyarakat dari kecamatan Nanga Taman.

 (red)


Reporter: Yahya Iskandar
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT