HALBAR, OT - Semangat menekan angka stunting, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut dilibatkan dalam satgas penanganan Stunting di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Kepada indotimur.com ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Halmahera Barat Djufri Muhamad, mengatakan, penurunan angka stunting merupakan program nasional yang dilakukan secara berjenjang dari pusat hingga ke daerah.
Di Halbar, kata Djufri, Pemkab bersama masyarakat terus melakukan berbagai upaya dalam menekan angka stunting.
"Karena semangat targetnya dari 24 angka stunting tahun ini, dan tahun 2024 mendatang harus turun angka 14 persen secara nasional," kata Djufri Muhamad (16/8/2022).
Menurutnya, pelibatan OPD dalam satgas penanganan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, namun perlu singkronisasi dan kolaborasi semua pihak.
"Saya contohkan, ada yang mengalami stunting kita lihat apa karena faktor ekonomi atau rumah tidak layak huni, ya kita bantu melalui Dinas Perumahan dan, atau bisa kondisi Gizi ya ada Dinkes, kemudian bila faktor lingkungan begitu sering banjir ya Dinas PU bangun swering, misalkan begitu," ungkapnya
Politisi NasDem yang juga Wakil Bupati Halbar itu meminta dukungan semua pihak dalam menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Halbar.
"Dalam penelusuran tim Satgas Stunting, masih ditemukan gizi buruk dan stunting dalam wilayah kota Jailolo, sehingga butuh kolaborasi dan kerjasama semua pihak termasuk dukungan masyarakat," ungkapnya.
(deko)