Home / Kabar Sasadu

Target 300 Juta Masuk PAD, DKP Halbar Tabur Ribuan Benih Udang Vaname

07 Mei 2023
Proses Tabur Benih Udang Vaneme ke Kolam Kawasan di Desa Tuada ( Foto : Iki Koko)

HALBAR, OT - Target Rp 300 juta masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupen Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali tabur ratusan benih Udang Vaname di tambak, dalam kawasan UPTD di Desa Tuada, Kecamatan Jailolo.

Proses penaburan dilakukan DKP Halbar tersebut disaksikan langsung Kepala DKP Halbar, Agustinus Maholle.

Proses penamaburan dibagi ke tiga titik kolam berbada dengan jumlah total tidak kurang dari 300.000 ekor benih Udang Vaname

Kepada indotimur.com Kepela Dinas Perikanan Dan Keluatan (DKP) Halbar, Agustinus Maholle mengatakan, dalam menyukseskan program kerja dengan modal secara mandiri ini, sebelumnya sudah melakukan panen pertama dan kedua yang berjalan dengan baik

"Kami tabur Pertama 200 ribu ekor dan kedua 100 ribu. Hasilnya sudah masuk PAD. Yang pertama Rp.155.000.000, dan yang kedua Rp.105.000.000," ungkap Agustinus, Sabtu, (6/5/2023) sore tadi di lokasi UPTD desa Tuada.

.

Agustinus menjelaskan, untuk sekarang dalam proses pemasaran atau penjualan hasil, pihaknya masih menggunkan orang ke orang (Personal Selling).

Meski begitu, dalam penaburan tahun ini, DKP Halbar telah menargetkan bisa memberikan pemasukan Pendapat Asli Daerah (PAD) lebih besar dari panen-panen kemarin.

"Target masuk PAD Rp.300, juta, jika hasil panen sesuai ditargetkan, yaitu mencapai 90 persen dari jumlah benih yang ditabur. Kami tidak mau takabbur. Tapi mudah-mudahan tidak ada halangan, kemudian tidak ada masalah teknis  semisal listrik kadang-kadang mati," ucapnya

Terkait pengembangan Udang Vaneme, kata Agustinus, ada langkah-langkah terobosan lain seperti berencana membangun kerjasama dengan pihak
PT.Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) namun hal itu belum bisa dilakukan mengingat kapistas kawasan Tambak belum dapat menyediakan Udang dalam jumlah besar.

"Karena belum banyak dan belum Continue makanya belum bisa. Kolam kami masih sedikit sekali. Makanya saat ini  masih melakukan penjualan dengan metode dari orang ke orang hingga ke Ternate. Tapi sukurnya sudah bisa berkontribusi untuk PAD," pungkasnya.


(deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT