HALBAR, OT - Dalam rangka mempercepat pembangunan kawasan Pelabuhan di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), pihak otoritas Pelabuhan kelas III Jailolo, secara resmi mengumumkan perubahan sementara lokasi aktifitas pelayaran kapal.
Pengumuman perubahan itu tertuang dalam surat nomor nomor:UM.006/1/20/UPP.JLL-2023 tentang pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi dan pengembangan fasilitas pelabuhhan Jailolo tahun anggaran 2023 dan hasil rapat bersama terkait pengalihan pelayanan kapal di pelabuhan Matui.
Kepala UPP Kelas III Jailolo, Rosihan Gamtjim, mengatakan, aktifitas lima kapal trayek linier diantaranya KM Permata Obi, KM Al-Sudais 21, KM Barcelona 1, KM Permata Bunda dan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 86 yang biasanya melakukan kegiatan di pelabuhan Jailolo, mulai bari Senin (30/10/2023) akan dialihkan ke pelabuhan Matui.
"Pengalihan sementara aktifitas lima kapal konvensional itu akan berlangsung selama kurang lebih dua bulan, terhitung mulai hari Senin 30 Oktober 2023 sampai dengan 31 Desember 2023," kata Rosehan saat ditemui indotimur.com pada Kamis, (27/10/2023).
Sementara untuk kapal MV Trans JB, kapal kayu dengan ukuran kecil tetap melakukan kegiatan di pelabuhan Jailolo dengan mengoptimalkan fasilitas sandar dermaga darurat.
"Sedangkan speedboat tetap melakukan pelayanan di fasilitas pelabuhan speedboat sekitar pelabuhan Jailolo," ucapnya
Selaku pimpinan tertinggi di Otoritas Pelabuhan Jailolo, Rosehan mengimbau, kepada pengguna jasa transportasi laut yang terdampak akibat pemindahan sementara pelayanan kapal di pelabuhan Matui untuk bersabar dan memahami proses pekerjaan perbaikan fasilitas pelabuhan Jailolo
""Semoga semua pihak bisa ikut bersabar Insyah Allah pada 2024 pelayanan di pelabuhan Jailolo kembali normal setelah proses pekerjaan perbaikan selesai," imbuhnya.
(deko)