HALBAR, OT - Untuk mempermudah eskses pelanggan melakukan pembayaran tagihan air bersih, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Barat menggandeng Smart BSI Link.
Langkah inovasi PDAM Halbar dengan mendekati metode perbankan itu bertujuan melayani pelanggan/masyarakat saat pembayaran tagihan dan sudah berjalan selama dua tahun.
Kepada indotimur.com Direktur PDAM Halbar Robert Fadli, mengatakan untuk mempermudah pelanggan air bersih di Halbar, PDAM sudah lakukan terobosan-terobosan dengan pola inovasi berbasis Perbankan satu diantaranya menggandeng Smart BSI Link
"Kerja sama sudah 2 tahun, Smart BSI Link itu melayani sistem transksi berbasis kartu ATM dan kemarin sedikit kesulitan sebab pembayaran tak bisa melayani tanggakan diatas 2 bulan tapi sudah dikoordinasikan tahun ini ada perbaikan-perbaikan sistem di Bandung," kata Robert, Selasa (30/1/2024) di Jailolo.
Robert mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya telah memperluas akses dengan menghadirkan loket atau agen di 25 titik tersebar dalam wilayah Kabupaten Halmahera Barat termasuk di kawasn desa Payo,Bobo dan Saria (Pabos)
"Jadi nanti sekarang ada 25 titik agen dalam wilayah Jailolo yang baru dibentuk agar proses pembayaran tagihan pelanggan nanti pendapatan para Agen dan pembagian 5 persen Agen dapat dari Smart BSI Link," ungkapnya
Sedangkan, terkait rretribusi sampah sebesar Rp.5000,- yang rencananya disertakan pada rekening pelanggan PDAM, masih sebatas wacana karana banyak hal yang harus ditunjau meski ide itu cukup efektif.
"Sementara soal hutang atau tunggakan pelanggan di akhir tahun 2023 kemarin tercatat Rp.800 juta dan awal tahun ada terjadi kenaikan sudah Rp.900 juta karena sifatnya fluktuasi kalau total pelanggan PDAM Halbar mencapai 10 ribu," pungkasnya.
(deko)
