HALBAR, OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat memberi dukungan terhadap rencana kehadiran dan aktifitas pelayaran bongkar-muat kapal milik PT Pelni di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Dukungan itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Halbar, Djufri Muhamad, usai menerima tim survei dari Pemrintah Pusat yang tiba di "Bumi Banau" pada Rabu, (1/11/2023) didampingi Kepala UPP Jailolo, Rosihan.
"Ageda koordinasi karena dari Kementrian mulai survei Kelayakan Pelayanan di Pelabuhan Jailolo dan Pelabuhan Matui. Survey akan dilakukan selama tiga hari sejak tanggal, 1 sampai, 3 November," kata Wabup.
Menurutnya survey dilakukan pihak Kementrian untuk memastikan sarana dan prasarana pada dua pelabuhan utama di Halbar yang rencananya akan disinggahi kapal milik PT. Pelni.
"Kementrian lakukan kroscek lapangan area dua pelabuhan. dilihat dari tingkat kedalaman, sampai fasilitas pelayanan Pelabuhan Jailolo dan Matui," ungkap Wabup.
Oleh karena itu, atas rencana tersebut, Pemerintah Daerah sangat mendukung, meski sekarang pihaknya masih menuggu hasil survey tim dari Kementerian.
Orang nomor dua di jajaran Pemkab Halbar itu membeberkan, dalam pertemuan bersama tim survey Kementerian, juga sempat membahas rencana masuknya KM. Dorolonda yang dikabarkan bakal mulai aktif di tahun 2024 mendatang.
Sementara, kepala UPP Jailolo Rosihan juga membenarkan, atas pelaksanaan survey kelayakan pelabuhan Jailolo dan Mutui untum rencana masuknya kapal Pelni pada tahun depan.
(deko)