HALBAR, OT - Untuk mempermudah akses bongkar-muat melalui jalur transportasi laut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melalui Perhubungan Darat, bersama Pemda Halmahera Barat telah menghadirkan program pelayanan bersubsidi.
Program Pelayanan Bersubsidi Angkutan Barang Tol Laut di Pelabuhan desa Matui, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, telah dilaunching pada Minggu (23/6/2024).
Ada sejumlah pejabat Pemrpov dan Pemda setempat hadir dalam agenda launching diantaranya, Asisten II Pemda Halbar, Maks Saleky, Kadisperindag-Kop Halbar, Onasis Boky, Koordinator DAMRI Maluku Utara, Sunar, Kasie Lalin BPTD kelas II Malut, Nanang, dan para anggota TKBM serta sopir truk yang beroperasi di Pelabuhan Kontainer Jailolo.
Koordinator DAMRI Provinsi Malut Sunar menyampaikan, peluncuran ini merupakan kegiatan perdana pengangkutan barang melalui tol laut, sekaligus uji coba selama 5 bulan ke depan, terhitung mulai dilaunching.
"Untuk ongkos TKB jadi tenaga bongkar muat kontainer kita juga subsidi, jadi untuk pengusaha atau yang menggunakan swadaya untuk jalur tersebut di kota bisa menggunakan fasilitas ini," katanya
Sunar mengatakan, kemungkinan di tahun depan, direncanakan akan mencoba melakukan pelayanan lima kegiatan di yang ada di Halmahera Barat seperti yang disampaikan sebelumnya.
"5 proyek semua di Jailolo, karena kemarin itu dipisah-pisahkan jadi pelaksanaan tahun ini kita laksanakan di Pelabuhan Matui, uji coba pelayanan rute Matui - trans Goal - Ibu," ungkapnya
Terpisah Bupati James Uang melalui Assiten II dan Setda Halbar, Maks Saleky menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengucapakan terima kasih kepada pihak DAMRI dan Lalin BPTB Maluku Utara yang telah berupaya membantu masyarakat Halmahera Barat dalam rangka menekan laju inflasi fengan menghadirkan angkutan barang melalui program Tol Laut.
Maks menambahkan, apa yang disampaikan pihak Pemerintah Provinsi, merupakan satu hal yang berharga bagi Pemerintah Daerah maupun seluruh masyarakat.
"Olehnya kita bersyukur dengan adanya Tol Laut. Segala sesuatu barang kebutuhan hidup didapati bersama dan harga sangat minimal yang memang meningkatkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat di Halmahera Barat," pungkasnya.
(deko)