Home / Kabar Sasadu

Kolaborasi dengan Pusat Pemerintahan JUJUR Gelontarkan Rp86 Miliar ke Loloda

Terkait Usulan 2025, di November Akhir Tahun Ini Baru Diketahui
09 Agustus 2024
Kepala Dinas PU-PR Halbar Fachlis

HALBAR, OT - Di tahun ini, Pemerintah Pusat dan Pemerintahan JUJUR (James Uang dan Djufri Muhamad) berkolaborasi gelontarkan anggaran dengan total Rp86 miliar untuk pembangunan infastruktur jalan di wilayah Kecamatan Loloda.

Data yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, rincian anggaran tersebut bersumber dari Dana Instruksi Presiden (Inpres) sebesar Rp71 miliar dan DAU-mandatoring senilai Rp15 miliar sehingga jika ditotalkan mencapai Rp86 miliar.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Halmahera Barat Fachlis, pada Kamis (8/08/2024).

"Anggaran dari Pemerintah pusat dari dana Inpres itu ada 14 km terhitung dari Kedi ke Jano melalui Balai Jalan dan Jembatan anggaranya Rp71 miliar," kata Fachlis, saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih jauh, Fachlis mengungkapkan, terkait pembangunan infastruktur jalan di Kecamatan Loloda, Pemerintahan JUJUR juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar dan itu sudah diploting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini.

"Jadi bukan hanya Pusat ada juga dari Pemerintah daerah Rp15 miliar dianggarkan melalui DAU-mandatoring dalam ABPD fokus pekerjaan perbaikan jalan Geomtrik termasuk di kawasan Gunung Opan," ungkapanya

Dia menjelaskan, terkait usulan prgoram kerja ke Pemerintah pusat tahun 2025 untuk masuk APBN, Dinas PU-PR Halmahera Barat sudah mengusulkan hampir semua Kecamatan

Seperti diantaranya APBN tahun depan, itu ada ruas  jalan di Ibu Togoreba Tua dan Jembatan Kalibutu, ruas jalan di Kecamatan Sahu dan Sahu Timur serta Jailolo Selatan di kawasan Gamlenge

Kemudian nantinya yang masuk ABPD tahun 2025 satu diantaranya yaitu ada 3 Jembatan di desa Jalan Baru.

"Jadi usulan-usulan begini biasanya di bulan November akhir tahun 2024 sudah bisa diketahui jumlahnya," pungkas Fachlis.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT