HALBAR, OT - Kawasan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Budidaya Udang Vaname, mulai menarik minat investor.
Ketertarikan investor yang berencana untuk berinvestasi di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara tersebut mulai tampak setelah Pemerintahan Jamas Uang-Djufri Muhamad (JUJUR) melalui Dinas teknis yakni Perijinan, termasuk Dinas Keluatan Dan Perikanan (DKP) turun langsung ke lokasi bersama pihak investor dari PT. Samudera Biru Manguni Kencana, pada Minggu (5/2/2023) kemarin.
Kepada indotimur.com Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halbar Agustinus Maholle, mengatakan pihaknya ikut serta dalam mendampingi proses peninjauan ke sejumlah titik atau potensi yang rencananya bakal dikelola dengan investor
"Jadi tadi kami ke Gunung Manyasal untuk menunjukan landscape Jailolo dan sekitarnya, dari situ turun ke TPI Tauda dan UPTD Budidaya," kata Agutinus, tadi malam, usia mendampingi pihak PT. Samudera Biru Manguni Kencana
Dikatakan Agustinus, setibanya pada kawasan TPI dan UPTD Budaya Udang Vaname di desa Tuada, Kecamatan Jailolo, pihaknya menunjukan areal tambak eks Perusahaan pemegang Hak Guna Usaha (HGU) dengan luas lahan mencapai 50 hektar.
Menurutnya dalam pembicaraan saat di eral Tambak, jika potensi dan lahan itu dikelela secara baik tentu akan berdampak untuk Daerah maka dengan prediksi produksi kalau dikelola lahan ini, maka pada dasarnya menarik perhatian investor
"Pihak investor sangat berminat
dapat mengelola lahan itu. Tinggal kita dorong bagaimana lahan bisa clean and clear," ungkapnya.
Sekedar diketahui, kedatangan investor PT. Samudera Biru Manguni Kencana, di "Bumi Banau" disambut dengan tarian tradisioal juga tradisi adat, joko kaha (injak tana-red).
Selain itu turut hadir dan mendapingi Insvesto yakni Kepala DKP Agustinus Moholle, Kadis Perijinan Samsudin Senen, Kadis Kominfo, Camat, Staf Ahli, serta Wakil ketua II DPRD Riswan Hi Kadam.
(deko)