Home / Kabar Sasadu

Bukan Hanya Diperiksa Jaksa, Bupati Juga Bicara Soal Penyakit dan Anggaran

25 September 2023
Bupati Halmahera Barat Saat Penuhi Panggilan Penyidik (foto : istimewah)

HALBAR, OT - Setalah menjalani proses penyembuhan di Jakarta, Bupati Halmahera Barat, James Uang akhirnya bisa beraktifitas dan berkantor pada Senin (25/9/2023) pagi.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, orang nomor satu di jajaran Pemkab Halbar itu tiba di Jailolo sejak Minggu (24/9/2023) melalui pelabuhan speedboat Sidangoli di Kecamatan Jailolo Selatan.


Bupati langsung berkantor pada Senin (25/9/2023) dan memimpin apel gabungan di halaman kantor Bupati Halbar.

Saat memberi arahan, Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh maayarakat Halbar terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) atas ketidakhadirannya dalam benerapa waktu terakhir.

Bupati juga menyampampaikan sejumlah alasan sehingga tak bisa menjalankan tugas-tugas pemerintahan dalam beberapa waktu terakhir.

Setelah melalui tindakan medis.dan tahapan pemulihan, Bupati Halbar akhirnya bisa kembali berkumpul bersama ASN dan masyarakat Halbar untuk melanjutkan visi misi DIAHI daerah ini.

"Alhamdulillah atas tuntunan dan berkat Tuhan, saya bisa sembuh bisa kembali berjumpa dengan bapak/ibu, melaksanakan tugas dan pengabdian bersama," ucapnya

Diseebutkan ketika sedang berada di rumah sakit dalam kondisi perawatan, tetapi selalu aktif mengikuti perkembangan di Halmahera barat melalui sosial media terutama berbagai ragam tanggapan terhadap kondisinya.

Seperti, ada yang mengatakan Bupati sakit daerah ikut sakit, bahkan ada juga mengatakan Bupati sakit parah. Menggapi itu, Menurut Bupati hal biasa mengingat dalam politik kalau lawan politiknya sakit justru diinginkan oleh lawannya agar Ia tidak sehat

"Itu resiko bagi orang berpolitik, meskipun segelintir orang tidak menginginkan saya sehat, tetapi ada mayoritas masih mendoakan saya sehat dan alhamdulillah hari ini saya kembali bertugas dalam kondisi sehat,"ucapnya.

Sementara terkait anggaran, Bupati  James menyampaikan, meskipun di tengah-tengah sakit diderita, Ia terus melakukan komunikasi berbagai pihak terutama pejabat Kementerian Keuangan sehingga dalam waktu dekat Halbar bakal mendapatkan penyaluran anggaran DBH Minerba.

"Adanya komunikasi dengan pihak pejabat Kemenkeu, maka setelah keluarnya Keputusan Menteri Keuangan (KMK), Insha Alla bulan Oktober ini, halmahera barat disalurkan dana DBH Minerba sebesar Rp 52,5 miliar,"katanya

Bahkan dalam Dana Bagi Hasil (DBH) pusat senilai Rp 44 miliar belum dicairkan setelah dikroscek pejabat Kementerian Keuangan. Karena tahun 2022, tercatat ada pajak belum disetor ke pusat kurang lebih Rp 400 juta dan menjadi tunggakan, sehingga Rp 44 miliar itu belum disalurkan.

"Sudah disampaikan kepada Sekda dan Kaban Keuangan segera menyelesaikan tunggakan sehingga dua dana itu bisa disalurkan sekaligus bulan Oktober.
DBH Minerba Rp 52,5 miliar ditambah DBH pusat Rp 44 miliar dalam waktu 3 bulan terakhir sampai Desember kurang lebih Rp 100 miliar,"ungkapnya

Olehnya itu, dengan anggaran DBH tersebut Ia berharap tunggakan tunjangan kinerja, tunggakan honorer, beserta tunggakan lainnya yang belum terbayarkan mudah-mudahan diselesaikan secara bertahap

"saya berharap agar tetap tingkatkan semangat dan pengabdian bersama. prinsipnya hak-hak tertunda tetap akan dituntaskan,"pungkasnya.

Sisi lain, untuk diketahui Bupati Halmahera Barat yang diketahui perdana berkantor setelah menjalani penyembuhan di Jakarta, telah dengan koperatif penuhi panggilan dari Kejaksaan Negri (Kejari) Halbar untuk diperiksa penyidik soal dugaan kasus korupsi jual beli lahan.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT