Home / Kabar Sasadu

APBD-P Halmahera Barat Disahkan, DPRD dan Pemkab Fokus Tiga Poin Perubahan

27 September 2023
Bupati James Uang dan Ketua DPRD Charles R Gustang Saat Hendak Berjalan Keluar Usai Rapat Paripurna (foto/humas)

HALBAR, OT - APBD-Perubahan Kabupaten Halmahera Barat, resmi disahkan, melalui 
Paripurna Pengasahan APBD-Perubahan pada Selasa, (26/9/20223) malam tadi.

Paripurna pengesahan APBD-P 2023, turut dihadir unsur Forkopimda Halbar, rektor STPK Banau serta sejumlah pejabat eksekutif dan legislatif di Halbar.

Rekomendasi Banggar DPRD, melalui Ketua Komisi I Joko Ahadi, mengatakan,  perubahan anggaran rancangan APBD-Perubahan tahun ini mempresentasikan gambaran cermat dan responsif atas dinamika keuangan daerah

"Terdapat tiga aspek utama yang menjadi fokus perubahan sebagaimana tertuang dalam Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (RAPBD-P) Halbar tahun 2023," katanya

Dia memaparkan, ada Perubahan Pendapatan Daerah: Pendapatan daerah yang semula sebesar Rp. 943.675.662.500 mengalami peningkatan sebesar 6% atau sejumlah Rp. 60.857.031.395, menjadi Rp.1.004.532.693.895

Peningkatan ini mencerminkan upaya keras dalam mengoptimalkan sumber pendapatan daerah, termasuk potensi-potensi baru yang muncul.

Perubahan pendapatan daerah.
sebagaimana dimaksud terdistribusi pada komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD)
yang semula sebesar Rp.127.462.505.440, bertambah sebesar Rp.857.031.395, sehingga menjadi Rp.128.319.536.835, Pendapatan Transfer semula sebesar Rp. 791.398.857.060, bertambah sebesar Rp.60.000.000.000, sehingga menjadi Rp.851.398.857.060, Sementara komponen Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah semula sebesar Rp. 24.814.300.000, tidak mengalami perubahan.

Kemudian poin kedua, Joko mengatakan, Perubahan Belanja Daerah: Begitu juga dengan belanja daerah, yang semula
sebesar Rp. 983.675.662.500, kini meningkat 6% atau sejumlah Rp.60.857.031.395, menjadi Rp.1.044.532.693.895, Rincian perubahan belanja daerah ini terdiri dari: Belanja Operasi semula sebesar Rp.634.577.488.815, bertambah sebesar Rp.69.716.325.798, sehingga menjadi Rp.704.293.814.613, Belanja Modal semula sebesar Rp. 159.360.285.535, berkurang sebesar Ribu Lima Ratus Tiga Puluh
Rp.3.233.988.601, sehingga menjadi
Rp. 156.126.296.934,

Belanja Tak Terduga semula sebesar Rp. 10.089.000.000, berkurang sebesar Rp.
5.625.305.802, sehingga menjadi Rp. 4.463.694,198, dan Belanja Transfer
semula sebesar Rp. 179.648.888.150, tidak mengalami perubahan.

Sementara itu untuk poin ketiga,  Pembiayaan Daerah meskipun terjadi perubahan signifikan pendapatan dan belanja daerah, pembiayaan daerah tetap stabil pada jumlah Rp.40.000.000.000, Ini mencerminkan upaya kami untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran daerah, serta menjaga keberlanjutan keuangan daerah.

"Rekomendasi RAPBD-P Tahun 2023 memiliki dimensi penting yang perlu kami soroti, terutama dalam konteks skala prioritas program, kegiatan, dan sub kegiatan berkaitan pelayanan kepada masyarakat, penunjang pembangunan daerah, serta efisiensi dan efektivitas belanja," ungkapnya

Bahkan dalam konteks ini, Joko mengungkapkan,  DPRD ingin menyampaikan beberapa poin penting perlu diperhatikan, pertama Prioritas Pelayanan kepada Masyarakat: Kami menghargai upaya eksekutif dalam memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat dalam RAPBD-P Tahun 2023. Namun, kami menekankan perlunya memastikan bahwa program dan kegiatan yang mendukung pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur publik, mendapatkan perhatian khusus. Kualitas layanan kepada masyarakat harus selalu menjadi fokus utama.

Dan untuk yang keuda Penunjang Pembangunan Daerah: Pembangunan daerah adalah elemen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kami mendukung program dan proyek yang berkontribusi pada penunjang pembangunan daerah, termasuk
pembangunan infrastruktur jangka panjang, pertanian, dan sektor ekonomi lokal lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan.

Selanjutnya poin ketiga, Efisiensi dan Efektivitas Belanja: Kami menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran daerah. Kami menghargai upaya untuk mengoptimalkan belanja, namun, kami meminta agar evaluasi dan pemantauan yang cermat dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa setiap rupiah  diinvestasikan menghasilkan hasil diharapkan.

" Keempat Kesehatan Keuangan Daerah: Dalam konteks pengelolaan keuangan daerah, kami akan terus memantau kesehatan keuangan. Dalam situasi  kompleks dan berubah-ubah, kami mendorong agar pihak eksekutif menjaga keseimbangan antara pendapatan, belanja, dan pembiayaan, serta berupaya meningkatkan sumber-sumber pendapatan berkelanjutan,"ungkapnya

Sementara itu, Bupati Halbar James Uang  menyampaikan, dalam rangka pengambilan keputusan DPRD terhadap rancangan peraturan daerah kabupaten halmahera barat, tentang perubahan peraturan daerah  nomor 5 tahun 2022 tentang APBD tahun 2023.

"Kita akan mengambil keputusan tentang rancangan peraturan daerah (Ranperda) APBD perubahan. keputusan ini akan memengaruhi arah pembangunan daerah kita dan dampaknya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat," ucap Bupati.

"Perubahan APBD adalah langkah strategis untuk mengakomodasi perubahan-perubahan dalam kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah kita," sambungnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab juga mengatakan, telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap anggaran yang ada, dan melalui Ranperda ini, kami berusaha  memastikan setiap alokasi dana benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga daerah kita.

"Sebagai pimpinan di daerah ini, saya ingin menekankan bahwa perubahan ini bukan hanya sekadar perubahan angka di atas kertas, tetapi juga perubahan yang akan dirasakan oleh setiap warga daerah kita,"ungkapanya

Karena itu Bupati kembali mengingatkan, dalam keputusan ini, mari kita ingat  semua memiliki tanggung jawab besar memajukan daerah ini. mari kita fokus pada visi bersama menciptakan daerah lebih baik dan lebih maju untuk generasi mendatang.

Sebab kata Bupati, proses penyusunan ranperda ini telah melibatkan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah. untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan memberikan masukan berharga dalam perumusan ranperda ini.

"Saya yakin dan percaya dengan semangat gotong royong dan kesungguhan kita akan mampu mencapai keputusan terbaik untuk kebaikan daerah kita," tandasnya.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT