TERNATE, OT - Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Ternate, Hadi Hairudin menegaskan, bahwa penyaluran bantuan Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan oleh Pemerintah pusat khususnya pada bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Ternate tidak perlu dipending. 

“Penyaluran DID untuk UMKM tidak perlu dipending, karena lebih cepat itu lebih baik,” ujar Hairudin pada indotimur.com di ruang kerjanya, Kamis (19/11/2020).

Menurutnya, anggaran untuk DID sudah ada di daerah tinggal dilakukan pencairan dan pengadaan, karena bantuan tersebut ada batas waktu, dengan demikian jika tidak secepat dilakukan maka akan dikembalikan ke kas negara, oleh karena itu harus dilakukan lebih cepat.

Untuk itu, kata Hadi,  jika bantuan ini sudah ada pada awal maupun akhir Desember maka secepatnya dilakukan penyaluran pada UMKM yang ada.

“Apa yang disampaikan oleh wali kota Ternate terkait dengan penundaan penyaluran DID sampai selesai Pilkada, maka tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Prinsipnya, lanjut Hadi, jika barangnya sudah ada lalu disuruh untuk distribusi, maka Dinas Koperasi dan UKM secepatnya melakukan distribusi, tapi kalau ditunda hingga selesai Pilkada baru dilakukan penyaluran juga tidak ada masalah, yang penting tidak bertentangan dengan aturan.

"Saat ini bantuan tersebut sudah dalam proses pengadaan karena yang diberikan berbentuk barang, peralatan dan juga kebutuhan lain, sehingga , dinas Koperasi berharap agar penyalurannya dilakukan lebih cepat lebih baik," ujarnya.

Kadis Koperasi dan UKM kota Ternate ini menambahkan, dalam bantuan tersebut nantinya disesuaikan dengan pelaku usaha dan lebih spesifik mengarah pada pengrajin, pembengkakan, pertukangan, home industri dan sebagainya.

(awie)