Home / Berita / Politik

Singgung Marga, Garda Muda Makayoa Sebut Pernyataan Sahril Rasis

22 Oktober 2024
Ilustrasi stop kampanye hitam

TERNATE, OT - Elemen Garda Muda Makayoa Kota Ternate menilai pernyataan calon Wali Kota nomor urut 4, Sahril Abdul Radjak dalam sebuah kampanye tatap muka terbatas di Kelurahan Jambula sangat berlebihan bahkan mengarah ke rasisme.

Ketua Garda Muda Makayoa Kota Ternate, Naem T Umar menilai pernyataan Syahril Abdul Radjak sudah mengarah pada tindakan kampanye hitam atau black campaign yang dapat merusak demokrasi yang sehat di Kota Ternate.

Dia juga mendesak Ditreskrimsus Polda Maluku Utara dan Bawaslu Kota Ternate agar menindak oknum calon kepala daerah yang membuat pernyataan meresahkan dan mencemarkan nama baik marga tertentu.

Menurutnya, pernyataan Sahril mengarah pada rasisme, karena telah menyangkut dengan marga orang, "bagaimana bisa seorang calon pemimpin punya pandangan sesempit ini, pernyataan yang bersangkutan menunjukan bahwa calon ini tidak memiliki visi misi dan hanya menebar kebencian," cecar Naem yang akrab disapa Kempo.

Dia bahkan meminta masyarakat Kota Ternate untuk tidak memilih calon yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan, bahkan dengan tindakan kotor.

"Saya juga minta agar masyarakat tidak memilih calon yang menghalalkan segala cara dengan melakukan tindakan kotor dalam proses pelaksanaan Pilkada Kota Ternate ini," tegasnya.

BACA JUGA : Bulan Depan Malut United Bermain di Gelora Kie Raha

Sebelumnya, beredar luas pernyataan salah satu calon Wali Kota Ternate Syahril Abdul Rajak yang menyebut untuk menjadi kepala Dinas di Kota Ternate harus mengganti marga Marsaoly.

Video berdurasi 0:44 detik itu menuai kecaman dari berbagai pihak. Pernyataan kontroversial calon Wali Kota Ternate nomor urut 4 itu disampaikan saat melakukan safari politik di salah rumah warga di Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu (20/10/2024) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut Syahril di hadapan warga mengatakan kalau ngone (kalian) mau jadi kepala dinas rubah fam Marsaoly.

Ucapan Syahril yang menempatkan marga Marsaoly sebagai bahan lelucon dalam sosialisasi itu, kemudian disambut tawa oleh beberapa warga yang hadir.

Meski begitu di ujung ucapannya, Syahril menyebutkan bahwa apa yang disampaikan tersebut sebatas iklan. "Ini cuma apa saja ee, iklan saja," ungkap Syahil sebagaimana dikutip dari video yang beredar.

 (mg_ot)


Reporter: Magang
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT