DARUBA, OT - Warga Kecamatan Morotai Utara (Morut) siap mendukung niat baik Calon Bupati (Cabup) Deny Garuda untuk membangun sektor pengembangan ikan tuna.
Potensi perikanan di Kabupaten Pulau Morotai tidak diragukan lagi.Lebih khusus potensi ikan tuna Morotai yang sudah dikenal luas hingga manca negara seperti Jepang, Amerika, dan Filipina melalui ekspor oleh pihak PT Harita Samudera di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).
Potensi melimpahnya ikan Tuna tidak hanya di lokasi perairan Morsel dan Mortim melainkan potensi ikan tuna yang berada di perairan Morut jauh lebih melimpah mengigatkan laut Mortim lebih dekat dengan samudata Pasifik tempat siklus ikan tuna.
Melihat potensi yang dimiliki Morut di sektor perikanan nampaknya ada hambatan dan kendala untuk menopang kesejateraan bagi para nelayan lokal Morut yakni cold storage area yang harus dibangun sepeti di Morsel.
Saat berkampanye di Morotai Selatan (Morsel), Cabup Deny Garida memaparkan strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan di Morotai.
“Dari apa yang sudah saya sampaikan tadi langkah awal adalah status pelabuhan yang ada di Morut ini dirubah dan selanjutnya kita masukan cold storage,” ungkap Cabup Deny, Jumat (27/9/2024) malam tadi.
Niat baik itu kemudian mendapat dukungan dari masyarakat Morut dan manerapkan pilihan untuk Pasangan Calon (Paslon) DGQU. “Tidak lain langkah ini diambil maka manfaatnya anak-anak Morut yang bukan nelayan bisa kerja di coldstorage karena ada kerja di bidang lain pada sektor perikanan dan lain-lain, maka ini yang kami sebut Pemerintah hadir bekerja melalui kebijakan,” tegas Cabup Deny.
Kepada khalayak luas Cabup Deny membeberkan jika saat ini segala macam sajian ikan Tuna yang ada di Kota Manado Provinsi Sulawesi Uatara (Sulut) diklaim bersumber dari kota Bitung.
Faktanya ikan Tuna tersebut bersumber dari hasil tangkap dari Morotai. “Harus diketahui Ikan tuna di house Manado itu diklaim dari Bitung karena ada label Bitung sebab apa, karena ikan yang berasal dari Morotai ditangkap nelayan dari Bitung, ini yang harus kita rubah kedepan,” ujar Deny.
Dari niat baik tersebut, jangan heran jika dukungan Paslon DGQU meningkat secara signifikan. “Visi/misi sudah jelas karena melanjutkan program yang sudah ada, maka kami tidak ragu mendukung dan menangkan DGQU,” tutur Taib warga Morut.
Sekedar diketahui, pelabuhan yang bakal diajukan untuk dirubah menjadi pelabuhan perikanan yakni pelabuhan tua yang berada di Desa Kenari Morut dibawah kendali KPLP.
(hiz)