TERNATE, OT - Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten dan kota, telah berjibaku dengan pelaksanaan penyortiran dan pelipatan Surat Suara (SS), pada seluruh daerah kabupaten dan kota di Provinsi Maluku Utara,
Kepada indotimur.com, Ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Jainul Yusup mengatakan, KPU dan Bawaslu Kabupaten Kota mestinya memperhatikan pelipatan SS untuk menghindari kerusakan SS.
"Jangan sampai ada SS yang sobek, sengaja di tandai saat di percetakan di perjalanan dan lain-lain, harus kita ikhtiar, atau bisa saja surat suara buram, sehingga masalah-masalah itu bisa dipisahkan dan diganti," kata Jainul, Senin (8/1/2023) di Ternate.
Menurutnya, ini penting untuk diperhatikan oleh KPU dan Bawaslu kabupaten dan kota, untuk mengambil langkah-langkah antisipasi.
Lebih lanjut alumni Unpad Bandung ini, menerangkan, KPU kabupaten kota perlu memperhatikan penyortiran logistik pemilu terutama surat suara, sebab terkadang di lapangan, para petugas sudah lelah, sehingga tidak fokus, sehingga Surat Suara yang yang dipacking dan dimasukan di kotak suara itu ada yang kurang, kadang juga lebih.
"Petugas di KPU kabupaten dan kota itu kadang lelah, sehingga memasukan logistik, terutama surat suara itu kadang kurang, tapi kadang juga lebih, sehingga perlu ada kehati-hatian di sini oleh petugas," tutur Jainul
Dia menyebut, secara kelembagaan JPPR mengingatkan agar pemilu serentak tahun 2024, pesta demokrasi bisa berjalan damai, lancar, aman dan sukses, sehingga menghasilkan presiden dan wakil presiden, anggota DPD RI, anggota DPR RI, anggota DPRD propinsi dan anggota DPRD kabupaten dan kota, yang kredibel dan amanah.
(fight)