DARUBA, OT - Setelah menggelar kampanye pada putaran kedua di wilayah Morotai Selatan (Morsel) dukungan Pasangan Calon (Paslo) Deny Garuda - Qubais Baba sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pulau Morotai meningkat drastis.
Pada putaran kedua tahapan jadwal kampanye paslon DGQU, diawali dari Desa Morodadi, Dehegila, Sabatai Tua, Sabatai Baru, Momojiu, Tototodoku, Joubela, Aha, dan Desa Pilowo Paslon DGQU berhasil membuat warga Desa tersebut tertarik dengan visi/misi Paslon DGQU.
Strategi kampanye yang dijalankan paslon DGQU lebih diterim masyarakat, selain santun dalam berpolitik Paslon ini sudah diketahui masyarakat terlebih lagi di Desa-desa di Morsel bila DGQU melanjutkan Visi/Misi yang sudah ada sebelumnya.
Cabup Deny dalam orasi politik disetiap kampanye selau mengklarifikaai jika Paslon lain sudah kelabakan dengan Visi/Misi lanjutkan dari Paslon DGQU. "Paslon tetangga ini katakan DGQU tidak memiliki Visi/Misi dan hanya Copy Paste dari Beny Laos. Saya katakan kami bukan Copy paste kami melanjutkan itu dan komitmen ini sudah dari awal dibangun sebelumnya," Tegas Cabup Deny.
Tepis isu murahan yang dikembangkan oleh Paslon tetangga yang diketahui saat ini sudah ketar-ketir dengan kekuatan DGQU Cabup Deny dengan santai merasionalkan kepada warga masyarakat "Soal bantuan sosial lansia, janda anak yatim, menikah, ibu hamil, kematian, pendidikan, dan kesehatan gratis itu Visi/Misi pak Beny Laos yang kami lanjutkan, ada kandidat yang katakan akan naikan nilai bantuan serba dua juta mulai dari janda dan seterusnya, pertanyannya itu Visi/Misi siapa, kan pak Beny Laos makanya saya sampaikan Paslon RR yang Copy paste Visi/Misi Beny Laos," Beber Cabup Deny.
Dari penyampainyan Cabub Deny masyarakat dapat memahami jika Paslon DGQU memilih arah program lima tahun yang lebih jelas ketimbang Paslon yang suka menghujat pemimpin Morotai sebelumnya namun meniru seluruh programnya.
"Kami sudah paham, sudah tidak bisa dibodohi lagi oleh tim RR, saya ikuti tahapan kampanye RR dan mereka selalu mengatakan keburukan pak Beny Laos tetapi bantunan lansia itu kan program pak Beny Laos tapi mereka tiru," ungkap Fitri warga Morsel.
Situasi tersebut membuat dukungan terhadap Paslon DGQU meningkat pesat di Morsel. Sebab, isu yang sengaja dikembangkan oleh tim lawan bila Paslon DGQU akan kalah di wilayah Morsel. Namun tahap demi tahap Paslon DGQU semakin diterima di Morsel dan meningkat signifikan, bahkan sudah mencapai 45 persen dari kampanye putaran pertama.
(hiz)