TERNATE, OT - DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut), akan melaporkan sejumlah pelaku dugaan perusakan kantor DPD partai Gerindra.

Juru Bicara DPD Partai Gerindra Maluku Utara, Ikhy Sukardi Husen mengatakan, aksi anarkis oleh OTK yang datang merusaki kantor DPD partai Gerindra Malut tadi, diperkirakan kurang lebih 50 orang.

Ikhy mengaku, aksi tadi terdapat beberapa kader partai Gerindra ditambah beberapa orang suruhan yang datang ke kantor DPD partai Gerindra Malut untuk menyampaikan aspirasi.

Aspirasi yang disampaikan itu lanjut Ikhy, terkait pergantian Koordinator Cabang (Korcab) Gerindra Tikep dari Syachril L Masrsaoly ke Muhammad Hasan, sehingga dilakukan protes.

"DPD partai Gerindra Malut melaksanakan rolling Korcab termasuk Korcab Tikep, hanya saja ada sebagian tidak seirama atas pergantian tersebut, lalu dilakukan tindakan-tindakan anarkis," ujar Ikhy kepada indotimur.com, Rabu (11/5/2022).

Atas alasan itu, mereka datang menyampaikan aspirasi untuk meminta DPD mengembalikan posisi Korcab seperti semula.

"Menyampaikan aspirasi itu sah-sah saja, karena partai politik terbuka untuk semua dan menerima aspirasi. Namun dalam penyampaian aspirasi tadi, ada sejumlah fasilitas dirusaki, maka ini tindakan yang dilakukan di luar batas," katanya.

untuk itu, DPD partai Gerindra Malut menilai ini adalah tindakan hukum karena aksi protesnya sudah melewati batas dengan cara merusak fasilitas kantor. dengan demikian, langkah tindakan hukum selanjutnya akan di proses.

"Secepatnya tim hukum kami akan mengumpulkan semua data dan memproses oknum-oknum yang sudah melakukan pengerusakan fasilitas kantor," tambah Ikhy.(ian)