DARUBA, OT - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Drs.Rusli Sibua - Rio Cristian Pawane (RR) sah terdaftar di Komisi Pemilihan Unum Daerah (KPUD) Kabupaten Pulau Morotai.
Tepat pukul 13:30 WIT Rabu (27/8/2024)Paslon RR melakukan pendaftaran dan pada pukul 15:300 KPUD secara resmi menetabkan RR sebagai peserta kandidat Calon Kepala Daerah (Cakadea) pada Konstalasi politik Morotai periode 2024-2029.
Paslon RR yang mendaftara sebagai Cakada diusung oleh dua Partai Politik (Parpol) yakni Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrat.
Dalam rekomendasi oleh dua Parpol dengan perihal B1 KWK Paslon RR memenuhi syarat 20 persen, yang mana Golkar memiliki 2 kursi dan Demokrat juga meraih 2 kursi dari haslil Pilihan Legislatif (Pileg) periode 2024-2029 kemarin.
Selain dua partai pengusung pada Paslon RR di Pilkada Morotai, ada tiga partai yang menjadi pendukung di Paslon RR. Ketiga Parpol diantaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Umat, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Usai melakukan pendaftaran, Paslon RR dalam Jumpa Pers dengan awak media di kantor KPUD Morotai sangat berterima kasih kepada pihak KPU dari sisi pelayanan hingga menetapkan Paslon RR Sebagai peserta Cakada Morotai pada 27 November akhir tahun nanti.
Berbeda dengan Paslon sebelumnya menggelar deklarasi terlebih dahulu barulah melakukan pendaftaran, setingan Tim pemengan RR lebih memili opsi pendaftaran didahulukan dan deklarasi sebagai agenda penutup.
Bertempat di seputaran kawasan taman kota Daruba perbatasan antara Desa Darpan dan Gotalamo titik deklarasi Paslon RR digelar. Antusias ribuan pendukung RR yang diklaim bukan pendukung bayaran itu memadati lokasi deklarasi.
Saat deklarasi para petinggi Parpol pendukung diberikan kesempatan menyampaikan orasi politik. Sementara orasi politik para ketua Parpol pengusung yakni Jainal Karim dari Demokrat dan Fahri Hairudin dari Golkar menjadi klimaks Deklarasi Paslon RR.
Dalam kesempatan yang sama Cawabup Rio Cristian Pawan yang background pengusaha menyatakan siap mendampingi Rusli Sibu (RS) dengan tujuan memperbaiki kembali Morotai. Bahkan kata Rio dengan niat baik tersebut ada pihak yang sengaja menghalangi dalam kepengurusan Parpol di Jakarta.
“Saya (rio,red) siap mendampingi pak Rusli dalam kepemimpinan membangun Morotai kembali, dan lebih dari dua bulan kami bersama-sama di Jakarta untuk pengurusan Partai ada oknum-oknum yang berusaha menghalangi pencalonan kami, tetapi kemudian kami bisa mendapat partai dan berdiri disini sebagai calon pemimpin,” jelas Cawabup Rio.
Masih dalam kesempatan yang sama, RS dengan tegas menyampaikan kepada ribuan pendukung jika dirinya tidak pernah mengingkari janji. Sebab, diketahui RS merupakan mantan Bupati Morotai devinitif pertama yang kala itu janji politiknya ditepati saat terpilih.
“Saya (rusli,red) sekarang tidak banyak janji saya ingin Morotai sejatera dan kalau saya berjanji saya akan tepati karna dulu saya dan pak Weni calon pertama saya tepati janji politik saya, bahkan ada yang saja tidak berjanji seperti mendirikan kampus Unipas tapi faktanya Unipas berdiri dan sudah menghasilkan ribuan sarjana, maka saya janji jika RR terpilih maka kami berusaha Unipas dinegerikan,” ujar RS.
Kata RS, dibawah kepemimpinannya sebagai Bupati kala itu Morotai baru berusia tiga tahun saat dimekarkan jadi Kabupaten, namun Morotai menjadi acuan bagi Kabupaten lain. “Di Malut Morotai adalah Kabupaten paling muda, namun dikepemimpinan saya dan pak Weni Morotai menjadi conto dengan program “Satu Desa Satu Miliar” dan itu janji yang saya tepat dan saya tidak pernah campur anggaran itu, kepala Desa yang langsung mengelola,” tegas RS.
Yang membuat ribuan simpatisan terharu ketika RS dengan tegas mengatakan dirinya bakal merubah program dan kebijakan beranggaran kepemimpinan Bupati sebelumnya dari sisi Bantuan Sosial (Bansos).
“Nanti jika ada yang baik-baik di Pemerintahan sebelumnya kita akan lanjutkan dan yang kurang bagus kita perbaiki karna itu dibangun menggunakan uang daerah dan kedepan para petugas kebersihan jalan, dulu diberikan insentif 1,5 juta dipangkas hingga 6 ratus ribu, maka kita tidak kembalikan nilai sebelumnya malah naikan di angka 2 juta/bulan dan ASN harus sejaterah selain itu para janda dan lansia dan lain-lain dinaikan juga menjadi 2 juta/bula, honorer diangkat dengan prioritas anak daerah Morotai,” janji RS.
(hiz)