HALSEL, OT - Guna untuk mendorong pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat menjelang Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menggelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Beroita Hoaks dan Politisasi Sara.
Deklarasi yang dihadiri unsur Forkopimda Halsel, Komisioner KPU Halsel, jajaran Bawaslu Halsel, serta Panwaslu tingkat Kecamatan se-Halmahera Selatan itu berlangsung di Lapangan Dinas Perhubungan Halsel, Selasa (19/11/2024),
Deklarasi itu juga menghadirkan empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Halsel yang diwakilkan ketua tim pemenang dari masing-masing pasangan calon.
Pj. Bupati Halsel yang diwakili Staf Ahli bidang Pemerintahan Setda Halsel, Ir. Saiful Turui, dalam sambutannya menyatakan politik uang, penyebaran hoaks, dan politisasi SARA menjadi ancaman serius dalam demokrasi.
Sekda mengajak semua elemen masyarakat untuk mengambil langkah nyata dalam melawan praktik-praktik tersebut.
“Deklarasi ini harus menjadi langkah konkret untuk memperkuat nilai demokrasi di Halsel. Dengan menjunjung tinggi integritas dan menolak politik uang, kita bisa menciptakan pemilu yang bersih dan menghasilkan pemimpin yang kompeten berdasarkan visi-misi, bukan karena iming-iming materi,” tegas Saiful.
Anggota Bawaslu Halsel William Kurama. menekankan, politik uang mencederai keadilan dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Selain itu, hoaks dan politisasi SARA dinilai dapat memecah persatuan bangsa.
“Era digital membawa tantangan besar dalam bentuk penyebaran informasi palsu. Kita harus menjadi garda terdepan untuk memastikan masyarakat menerima informasi yang akurat dan menjaga kerukunan di tengah keberagaman,” ujar William.
Ditegaskan, dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, Bawaslu Halsel berharap langkah ini dapat mendorong penyelenggaraan pemilu yang bersih dan berintegritas, sekaligus mencerminkan masyarakat Halsel yang cerdas dan bermartabat.
Deklarasi ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh para peserta, diantaranya, Perwakilan Bupati Halsel, Kodim 1509/Labuha, Polres Halsel, Kejari Labuha, Ketua KPU, Jurnalis dan pewakilan OKP Ormas se Halsel.
(@by)