Home / Berita / Politik

Bawaslu Halsel Ambil Langkah Tegas Oknum Perangkat Desa Indong

18 Oktober 2024
Komisioner Bawaslu Halsel

HALSEL, OT - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan, kembali mengambil langkah tegas terkait temuan keterlibatan salah satu perangkat Desa Indong, Kecamatan Mandioli Utara, inisial ML yang terlibat kampanye politik salah satu paslon pilkada.

Hal itu dijelaskan Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Halsel, Hijra Kamuning, Jumat (18/10/2024).

Menurut Hijra, ML dilaporkan ikut berpartisipasi aktif melakukan aksi joget-joget dalam kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Bassam-Helmi.

Laporan tersebut, kata dia, merupakan hasil temuan langsung Panwascam Mandioli Utara yang menyaksikan ML terlibat dalam kampanye Bassam-Helmi pada Minggu, (13/10/2024 di desa Indong.

"ML terpantau berada di kerumunan massa dalam kegiatan kampanye Paslon nomor urut 3, Bassam-Helmi," jelasnya.

Hijra menegaskan, kasus yang diproses Bawaslu Halsel bukan laporan warga, melainkan temuan langsung oleh Panwascam Mandioli Utara.

"Jadi, kasus ini merupakan temuan langsung Panwascam yang terjadi saat kampanye Paslon nomor urut 3 di Desa Indong,” ungkapnya.

Menurut Hijra, temuan ini sudah dalam pembahasan tahap pertama dan dinyatakan memenuhi syarat formil dan materiil untuk  ditindaklanjuti.

“Setelah ini, kami (Bawaslu) menjadwalkan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dan meminta klarifikasi pihak-pihak terkait, termasuk saksi dan perangkat desa yang terlibat,” terangnya.

Lebih lanjut, Hijra menegaskan, Bawaslu tetap menegakkan aturan netralitas bagi aparatur desa dalam tahapan pelaksanaan Pilkada.

“Prinsipnya, kami proses kasus temuan langsung dan laporan masyarakat mengacu pada peraturan yang berlaku, karena keterlibatan perangkat desa, ASN dalam kegiatan politik seperti kampanye dilarang keras dan akan dikenakan sanksi jika terbukti bersalah,” timpalnya.

Untuk itu, dia berharap langkah tegas yang diputuskan nanti dapat menjadi peringatan bagi aparatur pemerintahan lainnya agar tetap menjaga netralitas selama proses pilkada berlangsung.

 (@by)


Reporter: Ikbal Bafagih
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT