HALSEL, OT - Paket petahan kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muksin (BASMI) yang diusung oleh partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan final sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati 2024.
Hal ini berdampak pada sejumlah calon wakil lainnya yang santer dikabarkan di media sosial usai mendaftarkan diri di PKS dan aktif mengikuti fit n proportes, tak terkecuali Bassam Kasuba -Darmin Hi Hasim (BK-DIAHI) dan Bassam Kasuba- Ikbal Djadid (BAIK).
Keputusan Nasdem dianggap cepat dan tepat untuk mengamankan calon petahana sebagai calon bupati bersama kader terbaik NasDem Helmi Umar Muksin.
"Seperti kita lihat, NasDem berani mengambil langkah maju, mengamankan paket incumben," ujar Ali Jaidun, mantan DPRD dua periode yang juga politikus senior saat dikonfirmasi wartawan.
Ali mengaku, sebagai seorang politisi dia yakin NasDem pastinya memiliki ambisi yang sama dengan partai lain yang mewujudkan partainya sebagai partai penguasa dalam sebuah pemerintahan.
"PKS sudah pasti karena incumben, NasDem juga saat ini masih mengawal pemerintahan dari parlemen sebagai ketua DPRD, mungkin menutupinya lewat paketan ini, sebagai papan dua di Halsel, itu wajar," terangnya.
Tambah Ali, setelah NasDem bersikap, partai-partai lain juga akan ikut serta dalam mengamankan posisi sebagai partai pengusung pada Nopember 2024 nanti.
"Nanti kita liat, partai mana yang ke Bahrain, partai apa ke Hi Eka, atau partai apa ke Agusti, Asmar Bani, Rusdi Sumadayo, atau lainnya, tergantung siapa yang pandai berkomunikasi," ujarnya.
Sementara itu, Calon Petahana, Hasan Ali Bassam Kasuba, saat dikonfirmasi terkait finalnya paket BASMI, hanya memberikan jawaban diplomatis.
Meski demikian, hal ini akan menutup spekulasi netizen terkait paketan BK-DIAHI dan BAIK. "Insya Allah," singkat Bassam.
(iel)