TERNATE, OT - Bank Syariah Kota Ternate PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan pada tanggal 7 Maret 2025 telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna pertanggung jawaban Laporan Keuangan Perseroan tahun 2024 dan menyampaikan Rencana Bisnis Bank tahun 2025.
Rapat yang dibuka dan dipimpin oleh Dr Rizal Marsaoly selaku Komisaris Utama BPRS Bahari Berkesan berjalan lancar dan memutuskan kesepakatan diantara para pemegang Saham menerima laporan pertanggung jawaban keuangan tahun 2024 dan Rencana Bisnis Bank tahun 2025 yang disampaikan oleh Direktur Utama H Risdan Harly.
Rapat Umum Pemegang Saham tersebut dihadiri oleh para pemegang saham dan Pengurus BPRS Bahari Berkesan diantaranya adalah Kuasa Pemegang Saham Pengendali (PSP) Pemerintah Kota Ternate yakni Wali Kota Ternate Dr. M Tauhid Soleman, Pemegang Saham lainnya yang hadir adalah Hj. Nursia Abdul Haris dan Ir. Hi. Arifin Djafar, Pengurus BPRS Bahari Berkesan Alwi Albaar selaku Komisaris, Dewan Pengawas Syariah Rosita Alting dan Iqbal M. Aris Ali juga Dewan Direksi BPRS Bahari Berkesan Risdan Harly selaku Direktur Utama dan Rita Yasin selaku Direktur Kepatuhan, hadir juga dalam RUPS Nasri Abubakar Wakil Wali Kota Ternate.
Kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com Direktur Utama, H Risdan Harly mengatakan, RUPS ini setiap tahunnya diselenggarakan untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban Direksi atas laporan keuangan tahun buku per 31 Desember 2024.
"Alhamdulillah RUPS berjalan lancar dan menerima pertangung jawaban Direksi juga menyetujui rencana bisnis bank 2025," kata Risdan usai RUPS.
Dia juga membeberkan laporan yang disampaikan pada saat RUPS pencapaian BPRS Bahari Berkesan tercatat sebagai berikut, Asset sebesar Rp.109 Milyar, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp. 61 Milyar, Pembiayaan sebesar Rp.94 Milyar, dan pencapaian Laba bersihsebesar Rp.5 Milyar. Dengan modal disetor sebesar Rp.18.820.000.000,-
Dari pencapaian laba yang diperoleh tahun 2024 maka BPRS Bahari Berkesan pada tahun ini akan menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam bentuk Deividen kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sebesar Rp.2.701.000.000,
Untuk rencana Bisnis Bank di tahun 2025 BPRS Bahari Berkesan lebih memfokuskan pengembangan pelayanan kepada nasabah berbasis digitalisasi, "hal ini tentunya memiliki alasan karena kita memasuki era informasi tekhnologi dan tentunya mengoptimalkan daya saing produk layanan perbankan," kata Risdan Harly.
Dia menambahkan, hal yang menjadi fokus adalah pengembangan aplikasi Ternate Smart yang diharapkan mendukung akses pelayanan nasabah yang melakukan transaksi penarikan tunai.
Selain itu, lanjut Risdan, perlu melakukan Up Grading Core Bank System untuk dapat berintegrasi Host To Host dengan Bank Umum lain agar lebih memudahkan akses layanan transaksi perbankan kepada nasabah BPRS Bahari Berkesan.
Risdan Harly juga menambahkan, BPRS Bahari Berkesan juga membangun sebuah aplikasi untuk membantu Pemda Kota Ternate khususnya OPD terkait dalam penghimpunan Pajak dan Retribusi secara digital.
"Aplikasinya sudah siap dan menunggu kesiapan OPD terkait untuk disosialisasikan kepada Wajib Pajak dan Retribusi," terang Risdan seraya menyatakan, mutu SDM juga akan optimalkan dengan berbagai pelatihan yang menunjang kompetensi pegawai.
(fight)