Home / Ekonomi / Perbankan

Bank Indonesia Perwakilan Malut Sosialisasi Penggunaan Qris

10 Juli 2023
Sosilisasi transaksi melalui program digital Qris Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara

TERNATE, OT - Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara menghadirkan program Mari Scene Dapat Kejutan (MANTAN) di sela-sela kegiatan Festival Kora-Kora yang dilaksanakan oleh Pemkot Ternate, pada akhir pekan kemarin.

Kepala BI Maluku Utara, R Eko Adi Irianto mengatakan, Bank Indonesia Perwakilan  Maluku Utara telah menghadirkan program MANTAN, sebagai upaya mengajak masyarakat di Ternate maupun Maluku Utara untuk lebih memilih bertransaksi menggunakan perangkat digital.

Penggunaan perangkat digital (smartphone) di era digital, merupakan sebuah tuntutan yang saat ini menjadi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat. "Olehnya itu, kita ingin mensosialisasikan lebih heboh, sehingga dibuatlah program MANTAN ini," kata Eko di sela-sela Festival Kora-Kora.

Menurutnya, dalam program tersebut, pihak BI Perwakilan Maluku Utara juga menyediakan berbagai hadiah menarik untuk masyarakat atau pengunjung yang menggunakan Qris.

"Ada doorprize, jadi masyarakat yang bertransaksi satu rupiah menggunakan Qris bisa mendapatkan hadiah berupa uang tunai dari Rp,10,000,- hingga Rp,100.000,-" umgkapnya.

"Setiap kegiatan dari BI selalu ada target sehingga kali ini kita telah mendorong UMKM juga ada transaksi digital. Rata-rata UMKM dibawah binaan BI Maluku Utara sudah bertransaksi  menggunakan Qris," sambung Eko. 

Dia menyebutkan, jumlah penggunaan Qris di Maluku Utara hingga 31 Mei 2023 sebayak 41.726 orang. Namun yang ditargetkan pada di tahun 2023 ini sebanyak 8000 orang. 

"Apalagi di Kota Ternate ini kan banyak campuran yang mewarnai budaya dan kemajuan ekonomi. Karena kita punya banyak warga dari luar maka kita berharap masyarakat bisa bergerak maju untuk mengadopsi digitalisasi yang tidak kalah saing dengan provinsi lain," katanya.

Eko menambahkan, salah satu kendala yang dihadapi yaitu masih banyak masyarakat yang belum menggunakan smartphone dan belum memiliki rekening pribadi serta sinyal telekomunikasi yang kadang-kadang blank. "Kondisi sinyal ini juga berpengaruh terhadap pengguna Qris," ungkap Eko.

"Sosialisasi dan edukasi pemahaman masyarakat terkait manfaat menggunakan Qris masih kurang," sambung Eko mengakhiri.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT