TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman mewarning kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate terkait data siswa putus sekolah yang hingga saat ini tidak dikantongi oleh Dikbud.

Hal ini terjadi karena kurangnya senergisitas antara instansi terkait seperti pihak Kecamatan, Kelurahan dan Dikbud, sehingga data siswa putus sekolah tidak dikantongi oleh Dinas yang berwenang dalam hal ini Dikbud.

Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, Camat, Lurah, dan Dikbud harus bekerjasama, saling berkoordinasi dalam pendataan siswa putus sekolah di masing-masing wilayah, sehingga Pemerintah memiliki data rill dan mencari solusi atas persoalan ini.

Burhan meminta semua pihak, utamamya Kelurahan untuk melakukan pendataan dari rumah ke rumah untuk mencari tahu, siswa atau anak putus sekolah di wilayahnyq dan segera melaporkan ke Dikbud agar mereka (siswa/anak-red) bisa kembali bersekolah.

"Terkadang siswa putus sekolah ini karena faktor ekonomi, dan orang tua takut untuk melapor. Sedangkan saya sudah instruksikan bahwa tidak ada anak yang putus sekolah," katanya.

Wali Kota dua periode itu mengaku, beberapa waktu lalu, ada temuan anak putus sekolah di Kota Ternate cukup banyak. "Olenya itu, harus mendata, kalau kedepatan anak tersebut putus sekolah berarti harus disekolahkan kembali. Di Ternate ini tidak bisa ada anak yang tidak bersekolah, semua harus wajib belajar," tegasnya.(thy)