TERNATE, OT- Komisi I DPRD Kota Ternate mendesak wali kota segera melakukan evaluasi terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP yang jarang melaksanakan tugas.

Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate Yamin Rusly mengatakan, bertepatan dengan adanya rolling jabatan Kepsek baik SD maupun SMP maka harus diikutsertakan dengan proses evaluasi Kepsek yang dikatakan jarang bertugas di sekolah.

“Rolling jabatan Kepsek ini harus betul-betul selektif, jangan sampai Kepsek yang menduduki jabatan kerjanya hanya berurusan dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tapi dia tidak berpikir peningkatan mutu pendidikan” ujar Yamin kepada indotimur.com, Senin (6/12/2021).

Dia mengaku, berdasarkan fakta hampir 65 persen rata-rata orang yang ingin mengejar jabatan kepsek, karena dia berpikir dana BOS, bagaimana peserta didik bisa cerdas kalau Kepsek seperti itu.

Selain itu, ada beberapa kepsek di Kecamatan Moti minimal harus diganti, karena mereka datang di sekolah hanya putar lagu mulai dari pagi sampai malam.

"Kemudian ada Kepsek punya keberadaan di Ternate sampai tiga Minggu berturut-turut, setelah itu baru kembali di Moti, itupun satu Minggu di Moti setelah itu kembali di Ternate dengan alasan pengurusan dana BOS," kata Yamin.

Komisi I DPRD meminta agar Pemkot Ternate harus melakukan evaluasi Kepsek secara keseluruhan di Kota Ternate, karena visi misi Wali Kota Ternate ini tujuanya bagaimana membenahi kekurangan sebelumnya , sehingga harus dibutuhkan pembinaan dari sekarang.(ded)