TERNATE, OT - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Rabu (24/4/2019), melaksanakan pelatihan dengan tema, "Pelatihan Jurnalis Online Untuk Pengelola Website dan Media Sosial Kampus, bertempat di aula Nuku Kampus II Unkhair Ternate di Gambesi.
Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Umum Keuangan dan Kepegawaiaan (BUKK) Unkhair Ternate, Ahmad Seng dengan menghadirkan narasumber pekerja media online indotimur.com, Fauzi Husen, sejumlah dosen dan pengelola website pada 8 Fakuktas di Unkhair.
Kasubag Humas (BUKK) Unkhair Ternate, Suratin Hasan, kepada indotimur.com Rabu (24/4/2019) mengatakan, tujuan dari kegiatan pelatihan jurnalis ini, untuk menyatukan persepsi seluruh pengelola website di tingkat Fakultas unit maupun di ruang lingkup Universitas Unkhair Ternate.
Kata dia, kegiatan ini, untuk menyatukan presepsi bagaimana cara mengelolah website di kampus serta memanfaatkan media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh kaum milineal yang notabene adalah mahasiswa.
"Dengan adanya kegiatan ini kita dapat satukan presepsi antara pengelola website, dan pengelola media sosial di masing-masing Fakultas, tujuanya agar kita dapat menerapkan sistem online di ruang lingkup kampus, apalagi di momentum penerimaan mahasiswa baru yang serba online," kata Suratin.
Kegiatan ini, juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi Fakultas di Unkhair melalui website yang dikelola oleh masing-masing unit Fakultas.
Suratin menambahkan, kedepan, pihak kampus akan melakukan kegiatan seperti ini, dengan melibatkan pemateri dari media-media online, semisal indotimur.com, untuk mendampingi memberikan pelatihan terkait berita online, sehingga ini menjadi daya tarik oleh mahasiswa.
Sementara itu, narasumber dari media online indotimur.com Fauzi Husen, dalam materinya memaparkan, pengertian media online secara khusus adalah, semua berhubungan dengan komunikasi masa, kemudian ciri-ciri media online yaitu berdasarkan karakteristik perbedaan antara media online dan media lainya.
"Kalau media online punya kecepatan kerja dan kecepatan informasi sanggat cepat, tentuya ini menjadi satu karakteriatik media online yang mencolok dibandingkan media cetak, karena sebuah kejadian atau peristiwa langsung di upload dalam hitungan detik atau menit, tanpa melupakan kaidah-kaidah jurnalistik, " kata Fauzi
Wartawan media online, indotimur.com biro Tikep itu menambahkan, dalam proses penyajian berita di media cetak, memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini, kemudian yang membedakan media online dengan media cetak, "di media online ketika kejadian tiba-tiba wartawan bersangkutan memiliki kecepatan dengan durasi waktu 5 sampai 10 menit menghimpun informasi dan menyusun berita, maka jeda kejadian itu hanya 5 sampai 10 menit, untuk sampai ke publik," jelasnya.
Selain itu, salah satu keunggulan media online lainnya, adalah kesempatan untuk meralat atau memperbaiki kekeliruan dalam penulisan kata atau kalimat, namun tentu hal tersebut sebisa mungkin dihindari, sehingga integritas dan kwalitas berita dari media tersebut, selalu terjaga," pungkasnya.(ded)
