TERNATE, OT- Tim Program Kreatifitas Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Univrrsitas Khairun (Unkhair) Ternate, melatih keterampilan ekonomi kreatif pemuda desa kepulauan dalam mepromosikan desa wisata.

Program tersebut dilaksanakan pada Agustus 2023 lalu di Desa Bido, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, dipimpin langsung oleh dosen Pendamping Noor Fahmi Pramuji  S.IP, M.A bersama tim yang diberi nama Klinik Storynomic Goes to Bido diketuai M. Rendi Saputra mahasiswa Prodi Teknik sipil angkatan 2020 dengan anggota Dinda Eka Wulandary mahasiswi Prodi PGSD angkatan 2020, Asih Nurfatimah mahasiswi Prodi Teknik sipil angkatan 2021, Fitri Maisy Safira, mahasiswi Prodi Teknik sipil angkatan 2021, Nur Endang M.Taher mahasiswi Prodi Usaha Perjalanan Wisata angkatan 2022.

Ketua Tim, Rendi Saputra menyampaikan, program kreatifitas mahasiswa merupakan salah satu wujud implementasi Tri Dharma perguruan tinggi yang diluncurkan oleh Dikjend Diktiristek pada tahun 2023. 

"Program ini ditujukan untuk menumbuhkan mewadahi dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. Program ini memiliki 8 bidang pendanaan salah satunya ialah bidang pengabdian kepada masyarakat," jeasnya.

Menurutnya, Klinik storynomic merupakan judul yang berhasil dinyatakan lolos tahap 2 serta pendanaan oleh Kemendikbd Ristek yang diusung oleh tim PKM-PM Universitas khairun pada tahun 2023. 

"Mitra dari kegiatan tersebut adalah pemuda dan karang taruna Kelurahan Bido, kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate," terangnya.

Rendi menjelaskan, kegiatan klinik storinomic terdiri dari sosialisasi terkait pengelolaan wisata budaya dan alam yang baik dan benar, kemudian pengajaran dan penyampaian mengenai pemanfaat gadget yang lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan. Selain itu, pelatihan mengenai editing video dan foto, pelatihan storytelling dan pembuatan narasi serta pengenalan dan cara-cara promosi potensi desa  melalui social media.

Rangkaian kegiatan inti berupa pelatihan storytelling, editing video dan foto, sosialisasi pengelolaan wisata budaya dan alam, dan pembuatan konten narasi digital di laksanakan pada bulan agustus. Sedangkan kegiatan Garing egantra atau monitoring dan evalusai perkembangan mitra dilakukan selama bulan September. 

"Kegiatan inti berupa pelatihan storytelling, editing video dan foto, sosialisasi pengelolaan wisata budaya dan alam, dan pembuatan konten narasi digital, dilaksanakan bersama mitra karang taruna dan pemuda desa secara langsung di Kelurahan Bido, Kecamatan Batang Dua," katanya.

Untuk kegiatan Garing egantra atau monitoring dan evalusai perkembangan mitra dilakukan dengan 2 metode, yaitu secara langsung dan secara online via WhatssApp Group.

Kata Rendi, pelaksanaan program ini tentunya Da beberapa alasan, yaitu kurangnya pengembangan dan pelatihan keterampilan ekonomi kreatif tentang penggunaan social media untuk membranding potensi desa wisata bagi para pemuda desa.

Selain itu, minimnya pengajaran dan pelatihan dalam penggunaan social media yang lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Selanjutnya, karang taruna yang masih pasif dan belum melaksanakan kegiatan apapun yang bergerak dibidang digital dalam mengangkat dan menaikkan keterampilan ekonomi kreatif karna keterbatasan pengetahuan dan skill dalam bidang tersebut.

"Paling terakhir, banyaknya potensi desa yang tidak dikelola dengan baik, dan kurangnya strategi pengenalan untuk masyarakat luar," ujar Rendi.

Lebih lanjut Rendi mengatakan, dalam menanggulangi permasalahan mitra, tim PKM-PM Klinik storynomic Universitas Khairun memberikan beberapa solusi dan langkah strategis, diantaranya yaitu:

SOLOTALAM (Sosialisasi Pengelolaan Wisata Budaya dan Alam). 

Program ini berbentuk sosialiasi pengelolaan wisata budaya (tradisi lisan maupun warisan budaya lainnya serta wisata alam). Tujuan program ini adalah memberikan pengetahuan kepada mitra terkait manajemen destinasi wisata, pengembangan atraksi wisata budaya dan alam, metode promosi wisata melalui storynomic, pengetahuan dasar storytelling, serta transfer ilmu pengetahuan terkait desa wisata dan pembentukan kelompok sadar wisata. Sebagai narasumber sosialisasi, tim akan berkonsultasi dan mengonfirmasi kesediaan dari Dinas Pariwisata Kota Ternate maupun akademisi pariwisata.

P3KODI (Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan  Konten Narasi Digital)

Program ini berbentuk pelatihan dan pembuatan konten narasi digital. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan keterampilan bagi mitra dalam menyusun narasi maupun konten kreatif yang bersumber dari cerita budaya, tradisi lisan, keunikan objek wisata, dan lainnya. Dalam pelaksanaannya tim akan mengonfirmasi kesediaan fasilitator dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Maluku Utara ataupun praktisi konten kreatif.

PAMALING (Peningkatan Kemampuan Storytelling)

Kegiatan ini dirancang untuk memberikan keterampilan storytelling atas keunikan daerah, cerita rakyat, tradisi lisan maupun warisan budaya lainnya yang dimiliki oleh mitra. Keterampilan ini dapat digunakan kedepan saat mitra memandu wisatawan yang berkunjung ke objek wisata kelurahan Bido. Mitra tidak hanya diberikan pengetahuan teknik storytelling, namun diberikan project pendampingan praktik storytelling. Fasilitator yang akan disediakan berasal dari praktisi storytelling ataupun akademisi pariwisata. 

P2EVO (Pelatihan dan Pendampingan Editing Video dan Foto)

Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan editing foto dan membuat video menggunakan handphone. Mitra akan diajarkan menggunakan beberapa aplikasi dan teknis dasar editing foto dan video. Setelah pelatihan, mitra akan diberikan project pembuatan short video beberapa objek wisata alam dan budaya di kelurahan Bido.

GARING EGANTRA (Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Mitra)

Proses pemantauan dan evaluasi perkembangan mitra dilakukan selama proses kegiatan dilakukan. Setelah transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan dilakukan melalui pelaksanaan 4 program di atas, maka mitra diberikan pendampingan atas project pembuatan video konten kreatif pariwisata menggunakan metode storynomic. 

Evaluasi dilakukan melalui survei kepuasan berbasis google formulir terhadap anggota kelompok karang taruna, wawancara langsung dengan peserta klinik storynomic.(red)