TERNATE, OT - Kepala Dinas Pendiddikan (Kadispen) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, berrncana memangil 17 Kepala Sekolah SD di Kota Ternate, karena terlambat memasukan  Laporan Pertangung Jawaban (LPJ) Dana Operasional Sekolah Daerah (Bosda) tahun 2019.

Saat ditemui indotimur.com, Kadispen Ternate, Ibrahim Muhammad, mengatakan, laporan keuangan itu terdapat dua hal yakni ketetapan nominal dan ketetapan waktu laporan adiministrasi yang benar.

"Mestinya sekolah bersangkutan bukan hanya melaporkan laporan nominal saja, tetapi ketetapan waktu juga harus tepat," kata Ibrahim, Selasa (18/6/2019).

Menurutnya, meski ketetapan laporan nominal sudah benar, akan tetapi ketetapan waktu distribusi pelaporan tidak tepat, maka diangap laporan tersebut bermasalah, "oleh karena itu, kami akan segera memangil kepala sekolahnya dan memberikan teguran, sekaligus pembinaan," tukas ibrahim.

Kata dia, kepala sekolah harus taat asas pelaporan, berdasarkan mekanisme yang digunakan oleh Dinas Pendidikan Kota Ternate, sehingga menghalangi bagi sekolah lain untuk pencairan tahap berikut.

"Karena sekolah bersangkutan tidak menyampaikan laporan LPJ Bosda kemudian  pihak keuangan mengangap laporan tersebut belum tercover secara keseluruhan, maka dia bisa mempengaruhi  pencairan tahab berikutnya, jadi hal-hal seperti ini tidak bisa kita biarkan." tegas ibrahim. (ded)