TOBELO, OT - Tahun depan, Sekolah Tinggi Kesehatan Makariwo Halmahera (STIKMAH) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) menyediakan 1.000 kuota calon mahasiswa baru (camaba) secara gratis. 

 

Ketua Stikmah Tobelo, dr. Arend L Mapanawang mengatakan, untuk program Stikmah pada 2020 mendatang, pihaknya akan memberikan kuliah gratis kepada calon mahasiswa baru demi membantu masyarakat. 

 

"Kami akan memberikan kuliah gratis kepada 1000 calon mahasiswa baru, ini salah satu program prioritas kami," jelas Arend kepada indotimur.com saat dikonfirmasi, belum lama ini.

 

Kata Arend, para mahasiswa baru akan diberikan pembekalan start up herbalove untuk cara penggunaan aplikasi. "Jadi, kuliah gratis di Stikmah tapi mahasiswa dapat uang. Karena produk Golarend dan laowrend mahasiswa wajib mempromosikan melalui aplikasi," tuturnya.

 

Dijelaskan, mahasiswa tetap diarahkan pada kedisiplinan ilmunya, selain itu mahasiswa harus memiliki entrepreneursip.

 

"Kita lakukan cara ini, untuk menerapkan industri 4.0 sesuai dengan perkembangan sekarang," tandas Arend sembari menyebut Stikmah Tobelo juga berencana mendatangkan dosen asing.

 

Arend menyebut, Stikmah akan menghadirkan 5 dosen asing yang berasal dari Cina, Jepang, India, Malaisya dan Singapura. "Kita tinggal menunggu rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2dikti) untuk mengurus nomor induk khusus dosen, agar dosen asing bisa berada di Tobelo selama 2 bulan. Bahkan mahasiswa akan kuliah melalui telekonfrens," bebernya.

 

dr Arend juga memastikan, 5 dosen asing yang rencananya direkrut sudah bersedia untuk menjadi dosen, karena Stikmah sudah dipercaya oleh negara luar. "Stikmah memiliki jurnal internasional dan sudah 5 kali menggelar konferensi kesehatan internasional," tutup Arend.