TERNATE, OT - Sekolah Tinggi Keguruaan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate, membuka penerimaan pendaftaran calon mahasiswa baru (Camaru) melalui jalur online maupun offline tampa mengikuti tes tertulis.
Ketua Panitia pendaftaran mahasiswa baru STKIP Kie Raha Ternate. Jamin Safi, kepada indotimur.com Selasa (12/4/2020) mengatakan, STKIP Kie Raha Ternate telah membuka penerimaan pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur online maupun ofline tampa mengikuti tes tertulis.
Menurutnya, jauh sebelum masa pandemik coronavirus (covid-19) STKIP Kie Raha Ternate telah membuka penerimaan pendaftaran mahasiswa baru lewat ofline manual di kampus. Namun berhubung sekarang kondisi pandemik covid-19, maka pihak kampus mengambil langka alternatif.
"Sehingga para calon mahasiswa ini bisa mengunakan untuk mendaftar melalui dua jalur yakni jalur online dan offline, untuk jalur online pihak panitia menyediakan beberapa aplikasi diantaranya Geogle,, WhatsApp, sehingga mempermudah mereka pada saat mendaftar." ungkapnya
Dia menambahkan, selain itu, pendaftaran juga melalui jalur offline, karena jalur offline ini bagi calon mahasiswa yang berdomisili di daerah yamg tidak dijamgkau jaringan intermet.
"Maka yang bersangkutan bisa mendaftar lewat jalur offline manual, karena pihak panitia distribusi beberapa orang yang tersebar di Kabupaten dan Kota, seperti di Sofifi, Oba, Tikep, Sula, Halsel, Haltim, untuk standby di daerah masing-masing sehingga calon mahasiswa yang tidak sempat mendaftar di kampus, bisa melalui pendaftaran secara offline manual," ungkapnya
Kata dia, STKIP Kie Raha Ternate tahun ini, membuka kouta penerimaan pendaftaran mahasiswa baru sebanyak 1.500 orang, sedangkan yang.sudah mendaftar berjumlah 73 orang yang tersebar di 10 Program Studi STKIP Kie Raha Ternate.
"Berhubung kondisi pandemik covid-19 oleh karena itu, pihak panitia melakukan sosialisasi lewat Media Sosial (Facebook), kemudian bagi calon mahasiswa ketika mendapatkan kendalah pembayaran adiministrasi, maka pihak kampus memberikan keringanan kepada yang bersangkutan. Intinya yang bersangkutan sudah mendaftar persoalan pembayaran adiministrasi itu, bersangkutan bisa menyesuaikan pasca pandemik covid-19 berakhir," ujarnya
Lanjut dia, persyaratan pendaftaran diantaranya Foto Copy Ijazah yang di legalisir, Foto Copy Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang dilegalisir, Foto Copy Laporan Pendidikan kelas X, XI, dan XII yang di legalisir, Foto Copy KTP, Foto Copy Kartu Keluarga (KK), Foto warna latar biru ukuran 2x3 dua lembar dan 3x4 dua lembar, Foto Copy slip pembayaran pendaftaran mahasiswa baru.
"Dengan adanya covid-19 ini, pihak kampus memberikan keringanan kepada calon mahasiswa baru, bagi yang mendaftar cukup melengkapi berkas adiministrasi langsung diterima tampa mengikuti tes tertulis. Untuk pengumpulan berkas panitia menyediakan email kemudian beberapa aplikasi sehingga tinggal yang bersangkutan mengirim berkas tersebut" terang Jamin seraya menyebut, untuk biaya pendaftaran sebesar Rp, 250 ribu. (ded)
