TERNATE, OT - Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMP Negeri 5 Kota Ternate, menggunakan sistem online pada hari pertama berjalan aman dan lancar, Senin (19/9/2022).
Ketua panitia ANBK SMP Negeri 5 Kota Ternate, Sarni Jamuru kepada indotimur.com mengatakan, pelaksanaan ANBK di SMP Negeri 5 Kota Ternate dijadwalkan selama dua hari, mulai dari tanggal 19 sampai tanggal 20 September besok.
Menurutnya, berdasarkan data yang tercatat, jumlah peserta yang mengikuti ANBK di SMP Negeri 5 Kota Ternate sebanyak 45 orang, dari 45 peserta tersebut terdiri dari perempuan 15 orang laki-laki 30 orang, kemudian ditambahkan dengan peserta cadangan 5 orang.
"Alhamdulilah untuk pelaksanaan ANBK hari pertama di SMP Negeri 5 Kota Ternate, berjalan aman dan lancar tanpa ada kendalah," ujar Sarni.
Suasana kegiatan ANBK di SMP Negeri 5 Kota Ternate sedang berlangsung
Kata dia, untuk pelaksanaan ANBK hari pertama di SMP Negeri 5 Kota Ternate di pantau langsung oleh petugas Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kemendikbudristek RI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
"Semoga peserta yang mengikuti ANBK pasca ini, mereka bisa memberikan transformasi ilmu pengetahuan di siswa-siswi yang lain nanti," kata Sarni.
Sementara, Kepala SMP Negeri 5 Kota Ternate Rusmiati Talaba mengatakan, asesmen nasional adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan, pada satuan pendidikan dasar dan menengah dengan tujuan untuk mengetahui mutu dari satuan pendidikan.
Dalam kegiatan asesmen itu terdiri ada beberapa tahapan yang sudah dilewati oleh peserta didik, pertama adalah tahapan simulasi kemudian dilanjutkan dengan gladi dan saat ini SMP Negeri 5 Kota Ternate telah melaksanakan ANBK.
"Untuk kegiatan ANBK di SMP Negeri 5 Kota Ternate dijadwalkan selama dua hari, mulai tanggal 19 hingga 20 September besok," ujar Kepsek.
Menurutnya, pada kegiatan ANBK terutama di SMP Negeri 5 Kota Ternate diikuti peserta yang berasal dari siswa-siswi kelas VIII. Selain itu ditambahkan 5 peserta cadangan yang sebelumnya mereka telah mengikuti simulasi ANBK di sekolah tersebut.
"Melalui AKM survei karakter, unsur lingkungan belajar kemudian untuk bapak/ibu dewan guru kita pun sudah melakukan survei lingkungan belajar, dengan pengertian instrumen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemetaan mutu, atau sistem pemetaan mutu pendidikan di satuan pendidikan," ucap Kepsek.
Dia mengaku, hari pertama SMP Negeri 5 Kota Ternate leksanakan ANBK dipantau langsung dari petugas Monev Kemendikbudristek RI, Dikbud Malut, Disdik Kota Ternate, mereka melakukan pemantauan dalam rangka mengetahui sejauh mana kegiatan asesmen nasional yang merupakan evaluasi dari pemerintah.
"Setelah hasil pemantauan hari pertama, besok akan dilanjutkan pantauan kedua dari petugas Monev Kemendikbudristek bersama Disdik Kota Ternate. Alhamdulilah hasil pantauan tersebut menunjukan bahwa kegiatan ANBK di SMP Negeri 5 Kota Ternate, berjalan dengan baik sesuai prosedur dan Juknis dikeluarkan pemerintah pusat," sebut Kepsek.
Kata dia, informasi kaitanya dengan pemetaan mutu bisa diperoleh secara riil karena kita sangat harapkan acuan untuk melakukan pemetaan mutu di satuan pendidikan, tujuanya untuk bagaimana peningkatan kualitas dan hasil belajar dari peserta didik pada satuan pendidikan.
"Saya berpikir kualitas dan mutu pendidikan harus semakin hari semakin baik selain itu, satuan pendidikan mampu menerjemahkan kurikulum nasional menjadi kurikulum operasional di sekolah," kata Kepsek.
Lanjut dia, pasca dari ini bapak/ibu dewan guru harus melihat hasil laport sekolah karena pasca ANBK nanti melahirkan laport mutu, sehingga diharapkan hasil laport mutu itu bisa ditindak lanjuti dalam bentuk analisa.
"Tujuan analisa dalam rangka mengetahui indikator mana yang lemah sehingga itu dilakukan perbaikan lebih baik lagi, demi peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut," harap Kepsek.
Peserta ANBK di SMP Negeri 5 Kota Ternate saat mengerjakan soal.
Terpisah, tim teknisi SMP Negeri 5 Kota Ternate Gajali Umawaitina menambahkan, pelaksanaan ANBK di SMP Negeri 5 Kota Ternate diikuti siswa-siswi kelas VIII sebanyak 45 peserta kemudian ditambah 5 peserta cadangan.
"Untuk jumlah fasilitas laboratorium komputer yang disediakan pihak sekolah cuman dua leb, sesuai jumlah peserta ANBK yang ditentukan sistim," ujar Gajali.
Kata dia, pihak sekolah telah membagi dua leb komputer untuk leb satu, total komputer disediakan sebanyak 27 komputer, tapi kita pakai 24 komputer kemudian leb ketiga itu total komputer 30, namun terpakai 21 komputer.
"Selain itu, untuk leb satu didalamnya di isi 24 peserta mereka mengerjakan soal menggunakan komputer kabel land, kemudian leb tiga jumlah peserta 21 mereka menggunakan komputer jenis Desktop all in one, dengan koneksi internet," kata Gajali.
Dia memastikan, pelaksanaan ANBK SMP Negeri 5 Kota Ternate hari pertama hingga hari kedua besok, berjalan aman dan lancar baik dari sisi jaringan internet maupun fasilitas semua aman terkendali tanpa ada kendalah.(ded)
