TERNATE, OT- Sebagai bentuk kepedulian di tengah Pendemik covid-19, SMP Negeri 4 Kota Ternate, menyalurkan bantuan 50 paket sembako kepada fakir miskin dan siswa SMP Negeri 4 Kota Ternate yang secara ekonominya lemah.

Pembagian paket sembako SMP Negeri 4 Kota Ternate ini, turut dihadir oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, Kepsek, Wakasek bersama sejumlah guru dan staf tata usaha SMP Negeri 4 Kota Ternate.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Kota Ternate, Gunawan Abu Umar kepada indotimur.com, Selasa (5/4/2020) mengatakan, penyerahan paket sembako ini merupakan program ramadhan yang dialakuan setiap tahun, namun di tahun ini dilaksanakan agak berbedah dikarnakan sedang terjadinya wabah covid19 sehingga tidak bisa dirangkaikan dengan kegiatan buka puasa bersama seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Paket sembako ini diberikan kepada anak yatim piatu serta siswa kurang mampu, termasuk pegawai honorer di lingkup SMP Negeri 4 kota Ternate,” ujar Kepsek.

Selain itu, diberikan juga pada warga yang terdampak langsung covid19 yang tersebar pada Kelurahan di Kecamatan Ternate Selatan, pembagian sembako juga disalurkan langsung oleh guru guru SMP Negeri 4 Kota Ternate di tempat tinggal mereka masing-masing yang tersebar dari Kelurahan Ngade sampai Kelurahan koloncucu, Kecamatan Ternate Utara.

Sementara Ketua PGRI Kota Ternate, Usman Do Idris, kepada indotimur.com mengatakan, pembagian paket sembako hari ini bagian dari momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang digagas oleh PGRI posko peduli covid-19 Kota Ternate.

Menurutnya, penyerahan bantuan sembako ini, terlahir dari rasa kepedulian sesama guru, sehingga PGRI Ternate mengagas kegiatan kemanusiaan ini.

"Dengan mengumpulkan donasi paket sembako yang berasal dari guru, pembagian paket sembako ini dikhususkan kepada siswa dan tenaga kependidikan yang selama ini, telah mendukung kegiatan kependidikan di sekolah namun kehidupan mereka masih dalam status tenaga honorer," ungkapnya

Lanjtnya, untuk jumlah paket sembako sebanyak 250 paket, dimana 50 berasal dari SMP Negeri 4 Kota Ternate, 50 dari SMP Negeri 7 Kota Ternate kemudian sisanya 150 dari posko PGRI covid-19 Kota Ternate. (glenipi)