TERNATE, OT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Kota Ternate, tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah tingkat atas (SMA dan SMK) di Kota Ternate.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Kota Ternate, Yasin Malan mengatakan, Dikbud Malut melalui KCD Kota Ternate masih memberlakukan sistem pembelajaran tatap muka dengan penerapan shift.

Menurutnya, mekanisme pembagian shift belajar tatap muka, ini dikembalikan pada setiap sekolah masing-masing, dengan mempertimbangkan jumlah siswa.

"Jadi jumlah siswa tidak bisa lebih dari 18 orang, kalaupun dia lebih maka sekolah bersangkutan harus melakukan pembagian shift," ungkap Yasin kepada indotimur.com Selasa (8/6/2021).

Dia menuturkan, untuk sekolah swasta jumlah siswa dihitung 1 Rombel kurang dari 18 siswa, maka sekolah tersebut tidak perlu mengunakan shift. Sementara sekolah Negeri jumlah siswa lebih dari 18 maka wajib menerapkan shift.

"Selain itu, dengan adanya pembelajaran tatap muka mengunakan shift, maka pihak sekolah wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat sesuai anjuran pemerintah," ujarnya.

Yasin menambahkan, Berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) 4 (empat) Menteri,  pada bulan Juli 2021, semua sekolah di indonesia sudah kembali melaksanakan belajar tatap muka, dengan catatan harus mematuhi dan mengedepankan Prokes.

 (ded)