TERNATE, OT - Sekolah Dasar (SD) Negeri 58 Kota Ternate, di Kelurahan Kastela, Kecamatan Ternate Pulau, berkomitmen untuk menjalankan program Tahfizh Al-Qur'an di sekolah tersebut. 

Selain karena menjadi program unggulan Dinas Pendidikan, program ini juga menjadi salah satu syarat bagi siswa kelas VI dalam rangka menghadapi seleksi Tahfizh Qur'an yang di programkan oleh Pemkot Ternate. 

Kepala SD Negeri 58 Kota Ternate Sarini Malan, saat ditemui indotimur.com Kamis (17/01/2019), mengatakan, melalui program sekolah dan program Pemkot Ternate, terkait Thafizh Qur'an, siswa/siswi SD Negeri 58 Kota Ternate terus bergiat dalam mengembangkan bacaan mulai dari Iqra, Juz Amma hingga tingkat bacaan Al-Qur'an. 

Menurutnya, program ini dijadwalkan setiap hari Jumat, setelah zikir bersama di musolah,  sholat dhua,  dan dilanjutkan dengan bacaan Tahfizh Qur'an juz 30, "jadi proses hafalan Tahfizh Quran ini dibina semenjak sisw kelas IV sehingga terkesan ketika mereka  kelas VI maka secara tidak langsung sudah ada kesiapan," ungkap Sarini.

Dengan adanya program dari Pemkot Ternate terkait seleksi wisuda Thafizh Qur'an, maka pihak sekolah menghimbau agar siswa/siswi dapat belajar dengan baik, karena ini menjadi syarat kelulusan siswa sekolah dasar menuju ke tingkat pendidikan menengah (SMP) dengan persyaratan memiliki sertifikat. 

"Alhamdulilah di SD Negeri 58 Kota Ternate konsentrasi menghidupkan pengajian ini bukan hanya di ruang lingkup pendidikan formal, tetapi pendidikan informal dan non formal, tetap kami tindaklanjuti, buktinya kami membangun hubungan kerja sama dengan pihak orang tua, untuk mengarahkan anaknya melakukan pengajian di tiap tiap TPQ," tambahnya.

Kepsek, Sarini Malan menambahkan, kurikulum penilaian K13 itu lebih banyak dilihat pada aspek nilai religius, sehingga hal ini menjadi kewajiban untuk siswa mengetahui, "selain itu juga berhubungan dengan perlengkapan pengajian kami dari pihak sekolah mengadakan Iqra, Juz Amma,  Al-Qur'an dan perlengkapan lainya di musholah sekolah," ungkap Sarini. (ded)