TERNATE, OT - Meski pelaksanaan wisuda secara daring (online) melalui aplikasi Zoom di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, merupakan yang pertama dilakukan, namun prosesi wisuda yang diikuti oleh 295 lulusan Megister, Sarjana dan Pengukuhan Profesi Guru Periode ke I tahun 2019/2020, berlangsung aman dan lancar.

Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Prof. Dr. Husen Alting, kepada indotimur.com Kamis (6/8/2020) mengatakan, pelaksanaan Rapat Terbuka Daring Lulusan Megister, Sarjana dan Pengukuhan Profesi Guru Peride ke I tahun 2019/2020 di Unkhair Ternate berjalan aman dan lancar.

Dia menyampaikan selamat kepada semua peserta yang baru saja wisuda, meski dilakukan secara daring karena pandemi covid-19.

Berdasarkan data peserta yang tercatat mengikuti wisuda daring online sebanyak 295 orang, termasuk angkatam pertama Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate.

"Untuk sketsanya sarjana Kedokteran Unkhair Ternate baru pertama kali melakukan wisuda perdana, sehingga secara peribadi  saya cukup bangga," ungkap Rektor.

Sebagai Rektor yang ikut berperan saat membuka Fakultas Kedokteran, Husen merasa terhormat mewisudakan sarjana Kedokteran angkatan pertama, terlebih jelang masa akhir jabatannya.

"Karena mereka ini nantinya akan melihat kita, di waktu akan datang sehingga perlu kami memberikan apresiasi kepada kelulusan sarjana Fakultas Kedokteran," terangnya

Dia juga mengapresiasi upaya pihak panitia yang sukses dan lancar melaksanakan prosesi wisuda secara daring, meski ini merupakan hal baru di Civisitas Akademika Unkhair Ternate, bahkan yang pertama di Maluku Utara.

Dia berharap, para wisudawan/wisudawati yang baru saja menyelesaikan studinya di tingkat Perguruan Tinggi Unkhair Ternate, dapat mengapliksikan ilmunya untuk masyarakat, daerah dan negara.

"Semoga pasca wisuda mereka dapat bekerja sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing, tentu ini menjadi satu kebanggaan bagi orangtua, keluarga dan masyarakat Maluku Utara," ucap Rektor.

Dia juga berpesan kepada wisudawan yang sudah menjadi alumi, untuk menjaga almamater serta nama baik Universitas. "Karena ini menunjukan kualitas kelulusan kita pada dunia pekerjaan kedepan nanti," katanya

Rektor juga menambahkan, prosesi wisuda berikutnya masih didiskusikan karena harus melihat dan menvermati perkembangan wabah corona, "kami akan melakukan evaluasi karena tergantung peminat dan hak mahasiswa bersangkutan," katanya.

Terkait ijazah, Rektor menyebut, bisa langsung ke kampus mulai, Jumat (7/8/2020) besok, "karena kampus telah siapkan ijazah tersebut sejak bulan Maret lalu, tinggal mereka datang mengambil Ijazah asli di beakapsi bagian keuangan," pungkasnya. (ded)