TERNATE, OT– Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku Utara, mendukung dosen dan pegawai Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) yang menuntut kenaikan gaji.

Sekretaris PWPM Maluku Utara, Muhammad Fadly mengatakan, tuntutan kenaikan gaji oleh dosen pegawai UMMU adalah sesuatu yang wajar karena kesejahteraan dosen perlu diperhatikan, sehingga tidak berdampak pada kinerja pelayanan akademik kepada mahasiswa.

“Rektor dan jajaranya harus melihat kondisi yang dihadapi oleh dosen, memprioritaskan pembangunan infrastuktur dan mengesampingkan kesejahteraan pegawai tentu akan berdampak pada kinerja itu sendiri,” ujar Fadly.

Kata Fadly, jika tidak didukung dengan kesejahteraan, maka dosen akan lebih sibuk mencari tambahan di luar kampus dari pada fokus terhadap kinerja sebagai seorang dosen.

“Kami sarankan kesejahteraan (gaji) dinaikan, tegakan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan yang baik, sehingga pengelolaan keuangan tidak mubajir pada hal-hal yang tidak terlalu penting,” tutur mantan Ketua DPD IMM Malut ini.

Pemuda Muhammadiyah Malut, kata Fadly, yakin dengan kapasitas Prof. Saiful Deni sebagai Rektor mampu mencari solusi untuk melanjutkan pembangunan infrastuktur tanpa mengganggu cash flow Universitas. Untuk itu, pembangunan infrastuktur dihentikan sementara dan fokus pada kesejahteraan serta kinerja akademik.

“Untuk teman-teman dosen, kami berharap mampu meningkatkan marwah dan kewibawaan akademik UMMU yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku Utara sejak awak didirikan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” tutup Fadly.(red)