TERNATE, OT - PT Tasmen (Persero) cabang Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (7/8/2019), melepas 23 orang siswa/siswi asal Provinsi Maluku Utara yang akan dikirim ke Kota Bandar Lampung, untuk mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), bertempat di hotel Grand Dafam Ternate.
Program SMN merupakan program pertukaran pelajaran yang diinisiasi oleh kementrian BUMN dan difasilitasi oleh BUMN yang ada di Indonesia, dimana diberi kesempatan kepada 23 pelajar SMU/SMK/SLB kelas XI pada setiap Provinsi, untuk dikirim ke provinsi lain selama kurang lebih sepekan.
Kepala Cabang PT. Taspen Persero Cabang Ternate, Fuji Widya Rachmadi mengatakan selaku PIC dari PT.Taspen Ternate bekerjasama.dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2019 telah melaksanakan sejumlah legiatan BUMN hadir untuk negeri.
"Bahkan dari rangkaianya berlangsung hingga pada hari ini kita hadiri pelepasan siswa mengenal nusantara, dimana dari PT.Taspen Ternate melakukan pertukaran siswa dengan PT Kenal Nusantara yang melakukan pertukaran siswa dari Maluku Utara ke Kota Bandar Lampung," kata Fuji.
Menurutnya, dalam program.ini, para.siswa dibagi dalam dua ketegori, yakni 20.siswa SMA dan 3 siswa Distabilitas yang dikirim ke Bandar Lampung,.selama kurang lebih 10 hari.
"Proses perjalanan siswa di sana kurang lebih 11 hari mulai dari 12 Agustus hingga 22 Agustus 2019 dengan jumlah 23 siswa yang terbagi dalam dua katagori 20 siswa SMA dan 3 siswa Disabilitas yang didampinggi oleh dua guru pendamping yang memiliki predikat terbaik," sebut Fuji.
Kegiatan ini, lanjutnya, sudah memasuki tahun ke-4, dan tahun 2019, PT.Taspen dipercaya oleh BUMN untuk melaksanakan di Maluku Utara, "kegiatan ini juga telah dilaksanakan di 34 Provinsi yang ada di Indonesia dan BUMN sendiri yang melaksakan, termasuk di Maluku Utara," ungkapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi.lesempatan kepada siswa agar bisa mengenal potensi Indonesia, baik budaya,.kekayaan alam, potensi wisata untuk dikembangkan.
"Siswa akan mempelajari tentang wawasan nusantara,.tentang pendidikan bela Negara, mengenal digitallisasi dan mengenal wirausaha sejak berada di Kota Lampung," jelasnya
Fuji menambahkan, setiap.siswa yangengikuti kegiatan ini, akan dinilai secara konperhesif, "akan ada penilaian terhadap konprensif dari Kementerian BUMN, yang nantinya akan menilai siswa mana yang mempunyai predikat terbaik akan diberikan penghargaan,” pungkasnya. (ded)
