TERNATE, OT - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, gelar aksi di depan gedung rektorat, Jumat (20/8/2021) dengan membawa sejumlah tuntutan dan meminta rektor agar segera mencabut kebijakannya.

Mereka meminta kepada rektor agar mencabut beberapa kebijakan yang diputuskan di kampus tersebut, diantaranya, kampus harus terbuka serta transparan dan evaluasi penggunaan Iuran Pengembangan Institut (IPI) selama tahun berjalan atau sejak pungutan dilakukan.

Meminta, kepada rektor agar gratiskan biaya kesehatan bagi mahasiswa baru yang masuk dan meminta untuk mencabut SK rektor tentang larangan mimbar bebas bagi mahasiswa.

Selain itu, mendesak kepada universitas untuk memberikan jaminan dan pemenuhan sarana prasarana bejalar, serta meminta kepada universitas mencabut pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama pandemi, selanjutnya meminta kepada kampus untuk menindak tegas tindakan represif oleh keamanan kampus terhadap mahasiswa.

Amatan indotimur.com di lapangan, massa aksi semakin bertambah dan ingin masuk ke dalam gedung rektorat, namun ditahan oleh security kampus, sehingga sampai berita ini dibublish pihakn kampus dalam hal ini rektor atau perwakilan universitas khairun belum menemui massa aksi tersebut, sehingga aksi masih berjalan.(awie)