TERNATE, OT - Security kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Ternate, menolak kehadiran sejumlah wartawan saat melakukan peliputan kegiatan kemahasiswaan di kampus tersebut.

Security Poltekes Kemenkes Ternate, Munir Yoba yang tidak mengijinkan wartawan melakukan peliputan di Poltekes mengaku, pihaknya tidak melayani wartawan sedang melakukan agenda peliputan jika tidak dibekali kartu pers atau surat tugas dan KTP.

Menurutnya, kampus Poltekkes Ternate sudah menerapkan aturan berhubungan fungsi dan pelayanaan, sehingga apabila setiap wartawan yang melakukan peliputan di Poktekes minimal harus memiliki syarat meliput yakni id card, surat tugas dan KTP.

Hal ini, lanjutnya diberlakukan menyusul beberapa waktu lalu, ada oknum datang di Kampus Poltekkes Ternate dan mengaku sebagai wartawan yang melakukan tugas peliputan di Poltekkes, "Selesai tu kami dari pihak petugas security chek ternyata dia bukan wartawan, tentunya peristiwa semacam ini kami trauma dan berhati-hati ketika kampus  didatangi wartawan," ungkap Munir.

Sementara itu salah satu wartawan yang bersama-sama indotimur.com, mengaku, kedatangan wartawan ke Poltekkes hanya melakukan peliputan soal kegiatan kemahasiswaan serta persiapan pihak kampus dalam proses penerimaan mahasiswa baru.

Dia mengaku, telah dibekali surat tugas atau id card pers. "Buktinya kami punya id card, berarti sudah memenuhi syarat dalam penugasan peliputan tetapi pihak security tetap saja membandel, tidak mengijinkan kami melakukan peliputan," cetus Sofyan pewarta salah satu media cetak ternama di Maluku Utara. 

Dia menilai, pihak kampus terkesan alergi terhadap kehadiran wartawan yang melakukan tugas peliputan di kampus tersebut.  "Kami akan tetap menindaklanjuti persoalan tersebut terkait penugasaan, karena saya merasa aneh ketika meliput di kampus Poltekkes," cetus Sofyan seraya mengaku, wartawan yang mendatangi kampus Poltekkes sangat menghargai kebijakan kampus, namun security juga harus memahami tugas dan fungsi wartawan. (ded)