TERNATE, OT - SMP Negeri 1 Kota Ternate,  mengklaim telah mengembalikan pungitan sebesar Rp, 500 ribu yang dibebankan kepada siswa di sekolah tersebut. 

Kepala SMP Negeri 1 Kota Ternate, Mustamin Hamzah kepada indotimur.com Kamis (28/2/2019) mengaku telah mengembalikan uang siswa sebesar Rp 500 ribu, yang telah ditetapkan berdasarkan hasil rapat pihak komite dan orangtua siswa. 

Muastamin menjelaskan, pungutan yang dibebankan pada orang tua siswa, berdasarkan hasil rapat pihak komite bersama orangtua siswa, dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dimana pihak sekolah mengalami kekurangan komputer sehingga langkah yang diambil pihak komite sekolah bersama orangtua siswa. 

Dia mengaku, orangtua siswa memberikan sumbangan anggaran sebesar Rp 500 ribu sebagai bentuk kerelaan dan keiklasan tanpa dipaksakan oleh pihak komite

Mustamin juga mengaku telah dipanggil Kepala Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternate dan meminta pihaknya memberhentikan penagihan tersebut, "saya sudah mengambil kebijakan memerintahkan pihak komite untuknmengembalikan anggaran sebesar Rp 500 ribu kepada siswa/siswi mengingat anggaran itu belum semua siswa/siswi kumpulkan saya sudah kembalikan," ungkapnya.

Mustamin mengklaim fasilitas pada pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 1 Kota Ternate, sudah lengkap dan siap melaksanakan UNBK secara mendiri, "secara fasilitas sudah lengkap dan kami akan siap laksanakan ujian UNBK secara mandiri," tutupnya. (ded)