TERNATE, OT - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate untuk membuat kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk guru di Kota Ternate guna peroleh Nomor Unit Kepala Sekolah (NUKS).

Ketua PGRI Kota Ternate. Isman Do. Idris, mendesak Disdik Kota Ternate segera melaksanakan kegiatan diklat jenjang calon Kepala Sekolah guna memperoleh  NUKS, sebab sebagian besar guru tingkat SMP belum memiliki NUKS.

“Mengapa kegiatan ini penting dilakukan oleh Disdik Ternate, karena di Permendikbud tahun 2018 sudah mengatur tentang syarat menjadi seorang Kepala Sekolah salah satunya guru harus memiliki NUKS," ungkap Isman

Dia menuturkan, massa periodesasi Kepala Sekolah itu maksimal tiga periode tapi kewenanganya  ada pada kepala daerah, sehingga pada setiap Kabupaten dan Kota terutama Kota Ternate harus punya persiapam calon Kepala Sekolah.

“Artinya kita harus menyiapkan calon Kepala Sekolah melalui jenjang diklat, sehingga ketika dilakukan evaluasi kapan Kepala Sekolah itu pensiun, maka diusulkan yang berikut yang bersangkutan harus memenuhi syarat utama tadi," ujar Isman kepada indotimur.com Rabu (25/11/20200).

Dia menbahkan, ukuran kualitas pendidikan adalah Kepala Sekolah harus memiliki NUKS atau lulus jengang pendidikan Kepala Sekolah.

”Saya khawatir jangan sampai pada saat massa periodesasi Kepala Sekolah telah selesai maka tidak bisa digantikan lagi oleh guru, karena mereka tidak memiliki NUKS ini yang menjadi persoalan," katanya

Isman mengaku, sebagai langkah ikhtiar pihaknya telah menyampaikan masukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Disdik Kota Ternate , sehingga ini tidak menjadi polemik dalam proses pengusulan peningkatan Kepala Sekolah.

"Oleh karena itu, PGRI Kota Ternate mendesak Disdik untuk melakukan kegiatan diklat pelatihan sehingga guru bisa peroleh NUKS," tegasnya. (ded)