TERNATE, OT - Hingga kemarin, jumlah calon mahasiswa yang telah mendaftar.sebagai peserta Ujian Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Khairun (Unkhair) di Ternate, sudah mencapai 1.386 orang.
Kehumasan Unkhair Ternate. Suratin, kepada indotimur.com Sabtu (13/6/2020), mengatakan,berdasarkan data dari LTMPT, per tanggal 12 Juni kemarin, jumlah peserta yang telah memiliki kartu peserta tes sebanyak 1.386.
Kata dia, dari jumlah ini, 903 peserta mendaftar melalui jalur reguler (non KIPK).
"Sedangkan 483 peserta lainya mendaftar dengan jalur KIP kuliah, hari ini masih ada 34 orang calon peserta yang melengkapi biodata dalam akun pendaftaran. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN akan dibuka sampai tanggal 20 Juni mendatang," kata Suratin.
Kepada calon peserta pendaftaran UTBK SBMPTN di Unlhair, Suratin meminta agar segera melakukan pendaftaran. "jangan menggunakan waktu di akhir pendaftaran, beberapa pengalaman tahun sebelumnya terjadi eror sistem yang mengakibatkan banyak calon peserta yang masuk dalam waktu bersamaan," tukasnya.
Dalam proses pendaftaran, sambung Suratin, sebelum melengkapi biodata peserta jalur reguler, ada biaya pendafataran sebesar Rp.150 ribu yang dibayar melalui tiga bank mitra, yakni BNI, Mandiri dan BTN.
"Untuk pengisian data setelah selesai diharapkan peserta kembali membaca dengan teliti, karena jika data telah dipatenkan, maka tidak bisa diubah kembali.
"Sehingga jika sudah dipermanenkan maka peserta di harapkan mencetak kartu peserta. Kartu peserta dapat dicetak dengan ukuran standar dan ukuran A4," terang Suratin seraya memberikan kebebsan dalam mencetak kartu peserta yang penting seluruh data terlihat jelas.
Sesuai jadwal, pelaksanaan UTBK dijadwalkan berlangsung dari tanggal 5 hingga 12 Juli mendatang "Universitas Khairun Ternate menyediakan 225 unit komputer yang nanti digunakan oleh peserta UTBK," ujannya.
Suratin juga mengingatkan, kepada peserta untik berhati-hati dalam mengisi formulir, karena ada pilihan untuk penyandang distabilitas atau peserta yang memiliki kebutuhan khusus/tunanetra.
"Jika pendaftar yang tunanetra atau disabilitas, kami harap agar dalam pendaftaranya dibantu oleh seorang pendamping. Bagi yang tidak tunanetra dengan sengaja mencentang pilihan kebutuhan khusus, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan ikut dalam pelaksanaan UTBK nanti," tegasnya. (ded)
