TERNATE, OT - Tidak kurang dari 399 siswa SMA Negeri 1 Kota Ternate dinyatakan lulus Ujian Sekolah (US), tahun pelajaran 2019/2020.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Kota Ternate, Ramli Kamaluddin, kepada indotimur.com Sabtu (2/5/2020) mengatakan, pihaknya telah mengumumkan hasil kelulusan siswa mengunakan sistem daring atau secara online.
Menurutnya, berdasarkan data penetapan kelulusan peserta didik Ujian Nasional (US), SMA Negeri 1 Kota Ternate, jumlah peserta ujian sebanyak 399 terdiri dari 209 siswa laki-laki dan 190 siswi perempuan.
"Semua data siswa ketentuan kelulusan mulai dari nilai semester I sampai semester VI di tambah dengan nilai US, sudah diakumulasikan kemudian direkap menjadi satu data," kata Kapsek.
Untuk mengetahui kelulusan siswa, lanjut Kepsek, peserta didik atau siswa wajib memasukan password Nomor Induk Nasional atau Ninas, kemudian pihak sekolah menyampaikan website sehingga siswa bersangkutan langsung membuka website tersebut.
"Pada saat siswa membuka website, maka terlebih dahulu, memasukan password sehingga website terbuka dengan sendirinya dan mereka dapat melihat nilai semester I sampai nilai semester VI ditambah dengan nilai US," terang Kepsek.
"Kalau kemudian ada siswa yang tidak memiliki password Ninasnya maka dia tidak bisa membuka website, pihak sekolah sudah memberikan password dan alamatnya ke wali kelas. Nanti wali kelas mengirim password tersebut ke masing-masing grup whatssapp siswa sehingga mereka bisa melihat nilai kelulusan secara keseluruhan," ujarnya
Lanjut dia, pihak sekolah mengumumkan hasil kelulusan pada jam 5 sore, agar semua siswa dapat bersama-sama dengan pihak orangtua murid melakukan buka puasa bersama di rumah, sambil membuka website.
"Sehingga mudah mengantisipasi anak-anak tidak keluar rumah dan berkeliaran di kerumunan masa, mengingat kondisi sekarang masih masa pandemi covid-19, oleh karena itu, pihak sekolah mengumumkan hasil kelulusan dengan waktu yang pas buka puasa," terangnya
Kepsek berharap mudah-mudahan anak-anak bisa memahami mekanisme ini, agar mereka tetap di rumah sehingga pasca mendengarkan hasil kelulusan tidak terjadi hal-hal yang tidak.diinginkan yang dapat mengangu keamanan dan ketertiban di Kota Ternate.
"Kemudian tidak melanggar ketentuan aturan pandemi covid-19 yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah," pungkasnya. (ded)
