TERNATE, OT - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, menyalurkan bantuan paket sembako bagi security, clening service, dan penjaga sekolah di posko PGRI covid-19 Kota Ternate bertempat di SD Pertiwi 1 Kota Ternate.

Ketua PGRI Kota Ternate. Usman Do. Idris, kepada indotimur.com Sabtu (2/4/2020) mengatakan, pembagian paket sembako hari ini bagian dari momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang digagas oleh PGRI posko peduli covid-19 Kota Ternate.

Menurutnya, penyerahan bantuan sembako ini, terlahir dari rasa kepedulian sesama guru, sehingga PGRI Ternate mengagas kegiatan kemanusiaan ini.

"Dengan mengumpulkan donasi paket sembako yang berasal dari guru, pembagian paket sembako ini dikhususkan kepada tenaga kependidikan yang selama ini, telah mendukung kegiatan kependidikan di sekolah namun kehidupan mereka masih dalam status tenaga honorer," ungkapnya

Kata dia, proses pembagian paket sembako di khususkan pada security sekolah, clening service, dan penjaga sekolah, karena mereka bagian dari elemen pendidikan yang sangat mendukung keberhasilan dalam dunia pendidikan.

"Tetapi dalam kondisi ini, mereka bagian dari dampak keperhatian, mengingat di bulan suci Ramadan para guru mengagas kegiatan pembagian paket sembako. Untuk dapat membantu kebutuhan ekonomi dalam bulan suci Ramadan," ujarnya

Dia menuturkan, untuk jumlah paket sembako sebanyak 200 paket, dimana 50 berasal dari SMP Negeri 7 Kota Ternate, kemudian sisanya 150 dari posko PGRI covid-19 Kota Ternate. "Karena posko juga terima bantuan dari sekolah melalui kelompok Kepala Sekolah (Kepsek), SD maupun SMP Kota Ternate," terangnya. 

"Jenis bantuan paket sembako diantaranya beras 5 kg, gula 1 sampai 2 kg, minyak kelapa 1 sampai 2 kg, kemudian satu bungkus teh. Jumlah penerima bantuan sebanyak 150 orang," jelas Usman.

Dia berharap, ada pihak-pihak lain yang turut menyalurkan bantuan untuk warga terdampak covid-19, sebab proses pembagian belum sepenuhnya tersalurkan, "oleh karena itu, saya berharap ada donasi melalui partisipasi orangtua murid, kemudian para alumi paling tidak kita dapat membantu saudara kita yang tingkat ekonomi sangat diperhatikan," pungkasnya. (ded)