TERNATE, OT - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-58 Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Dr. M Ridha Ajam, berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemerintah Kabupaten/Kota untuk menghargai perjuangan tokoh pendiri Unkhair Ternate.

Ridha kepada indotimur.com Minggu (24/7/2022) mengatakan, selama ini kita melihat Unkhair Ternate selalu menghargai para tokoh pendiri tentang pejuang Unkhair Ternate, sepertinya milik Unkhair padahal pendirian Unkhair tidak bisa lepas dari perjuangan Provinsi Malut.

"Karena perjuangan Provinsi dulunya SDMnya tidak cukup maka sebagian pejuang Provinsi, melakukan perjuangan dan merekalah yang mendirikan kampus Unkhair Ternate," ungkap Rektor.

Ridja menjelaskan, meskipun ditengah-tengah perjalanan jatuh bangun selama berapa tahun tetapi Unkhair terus memproduksi SDM Provinsi, masa reformasi kembali Unkhair mendorong Provinsi dengan mahasiswa Unkhair pertama kali menduduki kantor Bupati.

"Kemudian diikutsertakan gelombang massa kekuatan rakyat yang sama-sama ikut berjuang. Alhamdulilah Provinsi dapat dikabulkan oleh pemerintah pusat waktu itu, disitu posisi Unkhair dan pejuang pendiri Unkhair sangat strategis," jelas Rektor.

Kata dia,  Unkhair Ternate ingin membuka semua orang terutama orang di Unkhair dan pemerintah Kabupaten dan Kota serta Provinsi Malut, untuk sama-sama menghargai tokoh pejuang pendiri dan pendidikan tinggi dan pendiri Unkhair di Provinsi Malut. Karena atas berkat  merakalah sehingga adanya Provinsi Malut.

 (ded)